Pages

Friday 21 February 2020

Ekonomi Makro Eksekutif

"TUGAS INDIVIDU"
QUIZ 1

       1.  Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan permintaan terhadap barang-barang dan jasa sesuai dengan tingkat harga. Permintaan agregat adalah suatu daftar dari keseluruhan barang dan jasa yang akan dibeli oleh sektor-sektor ekonomi pada berbagai tingkat harga, sedangkan penawaran agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan penawaran barang-barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan dengan tingkat harga tertentu.

Jika terjadi perubahan permintaan atau penawaran agregat, maka perubahan tersebut akan menimbulkan perubahan-perubahan pada tingkat harga, tingkat pengangguran dan tingkat kegiatan ekonomi secara keseluruhan. Adanya kenaikan pada permintaan agregat cenderung mengakibatkan kenaikan tingkat harga dan output nasional (pendapatan nasional), yang selanjutnya akan mengurangi tingkat pengangguran. Penurunan pada tingkat penawaran agregat cenderung menaikkan harga, tetapi akan menurunkan output nasional (pendapatan nasional) dan menambah pengangguran.
     
      2.   Konsumsi dan tabungan
Konsumsi adalah pengeluaran total untuk memperoleh barang-barang dan jasa dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun), sedangkan tabungan (saving) adalah bagian dari pendapatan yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi. Antara konsumsi, pendapatan, dan tabungan sangat erat hubungannya. Hal ini dapat kita lihat dari pendapat Keynes yang dikenal dengan psychological consumption yang membahas tingkah laku masyarakat dalam konsumsi jika dihubungkan dengan pendapatan.

      3.  Investasi
Pengeluaran untuk investasi merupakan salah satu komponen penting dari pengeluaran agregat.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Pendapatan_nasional#Konsep

DARI PENJELASAN DI ATAS BERIKAN PENDAPAT, SARAN SERTA MASUKAN TENTANG FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN NASIONAL TERSEBUT ? (PERKIRAAN JAWABAN 1 ATAU 2 LEMBAR)





                                                                     QUIZ 2

SOAL TENTANG INVESTASI
1.Jelaskan pengertian investasi dan tujuan seseorang melakukan investasi!
2.Jelaskan secara singkat mengenai dasar-dasar keputusan investasi!
3.Apakah return harapan (expected return) sama dengan return yang terjadi (realized return)? Jelaskan.
4.Bagaimanakah sikap investor yang risk averse dalam menentukan alternatif investasi yang akan dilakukan?
5.“Hubungan antara risiko dan return harapan bersifat searah.” Apakah Anda setuju dengan pernyataan tersebut? Jelaskan mengapa demikian.
6.Apakah perbedaan antara retail investor dan institutional investor?
7.Apa yang dimaksud dengan pernyataan: “Proses keputusan investasi sebagai suatu proses yang berkesinambungan”?

 

Tuliskan jawaban di kolom komentar di bawah ini, dengan format
Nama :
NIM   :
Prodi  : Ekonomi Syariah / Perbankan Syariah

Quiz   : 2

Jawaban
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................  

32 comments:

  1. Nama:Zainal Tantowi
    NIM :18190901044
    Prodi:Ekonomi Syariah

    1.Permintaan dan penawaran agregat menjadi faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional, Karena untuk mengukur keberhasilan perekonomian suatu negara itu salah satunya dilihat pertumbuhan ekonomi dari suatu negara tersebut. Untuk menghitung pertumbuhan ekonomi itu diukur melalui kenaikatan pendapatan nasional pada periode tertentu. Oleh karena itu nilai dai pendapatan nasional merupakan gambaran dari aktifitas ekonomi secara nasional pada periode tertentu. Salah satu aktifitas ekonomi itu adalah permintaan dan penawaran agregat. Keseimbangan dalam perekonomian dicapai pada keadaan dimana penawaran agregat sama dengan permintaan agregat, maka dari itu permintaan dan penawaran agregat memperngaruhi pendapatan nasional.

    2.Konsumsi dan Tabungan
    Pentingnya tabungan bagi masyarakat selain sebagai dana cadangan untuk
    pengeluaran yang tidak terduga juga merupakan akumulasi modal dan kekayaan yang bisa dipergunakan dimasa yang akan datang. Akumulasi modal menjadi sangat penting karena akumulasi modal ini akan berpengaruh terhadap tingkat investasi. Investasi diperlukan sebagai stimulus peningkatan pendapatan dan mendorong terciptanya lapangan kerja, bahwa perekonomian cenderung berada pada tingkat output rendah. Hal ini terjadi karena pengeluaran agregat cenderung lebih kecil dari penerimaan agregat sehingga timbul akumulasi modal yang mendorong pertumbuhan ekonomi.
    Tingkat suku bunga tabungan secara signifikan memberikan dampak positif meskipun dampaknya tidak terlalu besar. Fasilitas perbankan dalam perekonomian dan tingkat inflasi dan terms of trade memberikan dampak negatif terhadap tabungan masyarakat. Untuk kasus indonesia ternyata terdapat perbedaan dimana terms of trade dan tingkat suku bunga tidak signifikan secara ekonometri mempengaruhi tingkat tabungan masyarakat.
    Selain itu juga ditemukan bahwa yang paling mempengaruhi tabungan
    masyarakat pada periode sebelum krisis adalah tingkat inflasi dan faktor yang paling mempengaruhi pada periode setelah krisis adalah tingkat pertumbuhan pendapatan disposibel. Hal ini terjadi dikarenakan adanya kecenderungan yang menabung adalah masyarakat yang bukan berasal dari golongan ekonomi lemah dengan kebutuhan pokok belum terpenuhi melainkan kelompok orang yang tingkat konsumsi dan tabungannya yang tidak terpengaruh oleh tingkat inflasi.

    3.Investasi
    Sebagai salah satu pilar demokrasi Indonesia setelah Eksekutif,Legislatif, dan Yudikatif, peran media massa sangat diperlukan dalam memberikan check and balance kepada setiap kebijakan pemerintah. Bahkan melakukan pengawalan kepada
    implementasi kebijakan pemerintah, sehingga bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Terkait masalah investasi. Pertama, agar pemerintah lebih memberikan peran aktif bagi media massa dalam menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya untuk menjalankan tugas pengawasan secara efektif,independen, dan kredibel. Sehingga setiap informasi yang disampaikan media massa, khususnya media bisnis harian, tentang berbagai isu perekonomian makro dan mikro, menjadi rujukan bagi kalangan investor dalam mengambil keputusan untuk masuk dan berinvestasi di Indonesia.

    ReplyDelete
  2. Nama : Dian
    Nim : 18190901010
    Prodi: Ekonomi syari'ah, Eksekutif

    1. Banyak faktor yang mempengaruhi besarnya permintaan , diantaranya tingkat harga secara umum, jumlah uang yang beredar nominal, jumlah obligasi pemerintah, defisit tertimbang dan pemanfataan tenaga kerja secara penuh dan lain-lain.Dalam pembahasan ini, akan menganalisis pengaruh perubahan harga secara umum terhadap permintaan disini di tunjukkan oleh besarnya pendapatan nasional (Y).
    Dengan demikian kurva permintaan dapat digunakan untuk melihat hubungan antara tingkat harga dengan besarnya pendapatan nasional.
    Perubahan tingkat harga akan mempengaruhi keseimbangan melalui pengaruhnya terhadap penawaran uang riil. Jumlah penawaran uang riil adalah sebagai berikut :
    M’s = Ms
    P
    Dimana Ms adalah penawaran uang mnominal dan p adalah tingkat harga. Jelas bahwa kenaikan tingkat harga akan menurunkan penawaran uang riil dan penurunan tingkat harga umum akan meningkatkan penawaran uang yang sesungguhnya. Pada ekonomi islam, peningkatan penawaran uang riil karena penurunan tingka harga akan berakibat meningkatnya jumlah uang tunai yang di pegang oleh perorangan maupun perusahaan. Oleh karena mereka berkepentingan untuk mengurangi jumlah uang tunai agar zakat dab biaya lainya yang di kenakan atas penarikan modalnya dapat di bayar dari keuntungan, bukan dari modal itu sendiri, maka mereka akan mencairkan tabunganya.
    Penawaran agregat lebih menunjuk kepada jumlah output riil yang ditawarkan ketika upah dan harga-harga telah disesuaikan sedemikian rupa sehingga masing-masing perusahaan memproduksi output yang memaksimumkan keuntunganya dan perekonomian berada pada tingkat kesempatan kerja penuh.
    2. Hubungan antara konsumsi, pendapatan dan tabungan sangat erat hubungannya. Pendapatan seseorang sangat mempengaruhi konsumsi dan tabungan. jika pendapatan seseorang tersebut rendah maka konsumsi juga rendah, dan tabungan naik dan juga bisa rendah. Jika pendapatan naik maka konsumsi naik dan tabungan rendah dan bisa juga naik.
    3. Investasi adalah salah satu komponen pengeluaran yang cukup besar dan selalu berubah-ubah.
    Investasi juga menghimpun semua akumulasi modal yang masuk dan berkembang

    ReplyDelete
  3. Nama :iksan muhamad rizki
    NIM :18190901017
    Prodi : Ekonomi Syariah

    1.Banyak faktor yang mempengaruhi besarnya permintaan ,modal yang masuk dan berkembangpemanfataan tenaga kerja secara penuh dan lain-lainmaka dari itu permintaan dan penawaran agregat memperngaruhi pendapatan nasional.Keseimbangan dalam perekonomian dicapai pada keadaan dimana penawaran agregat sama dengan permintaan agregat.

    2.Hubungan antara konsumsi,Investasi diperlukan sebagai stimulus peningkatan pendapatan dan mendorong terciptanya lapangan kerja, bahwa perekonomian cenderung berada pada tingkat output rendah.kebutuhan pokok belum terpenuhi melainkan kelompok orang yang tingkat konsumsi dan tabungannya yang tidak terpengaruh oleh tingkat inflasi.

    3.check and balance kepada setiap kebijakan pemerintah. Bahkan melakukan pengawalan kepada
    implementasi kebijakan pemerintah, sehingga bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

    ReplyDelete
  4. Nama: Sopi Ais Karimah
    NIM: 18190901037
    Prodi: Ekonomi Syariah

    1. Permintaan dan penawaran agregat
    Untuk mengukur keberhasilan perekonomian suatu negara salah satunya dilihat pertumbuhan ekonomi dari suatu negara. untuk menghitung pertumbuhan ekonomi dapat diukur melalui peningkatan pendapatan nasional pada periode tertentu. oleh karena itu nilai dari pendapatan nasional merupakan gambaran dari aktiifitas ekonomi secara nasional pada periode tertentu. salah satu aktifitas ekonomi itu adalah permintaan dan penawaran agregat. keseimbangan dalam perekonomian dicapai pada keadaan dimana penawaran agregat sama dengan permintaan agregat. maka dari itu permintaan dan penawaran agregat memperngaruhi pendapatan nasional
    2. Konsumsi dan Tabungan
    Besar kecilnya pendapatan mempengaruhi pengeluaran untuk konsumsi dan tabungan. Makin besar pendapatan akan membuat leluasa bagi pemilik uang untuk mengatur pengeluarannya sehingga tidak semua uang dipakai untuk konsumsi dan kemampuan untuk menyisihkan sebagian pendapatan untuk tabungan lebih besar. Sebaliknya pendapatan yang kecil akan mengakibatkan hampir semua uang dihabiskan untuk konsumsi sehingga kesempatan untuk menyisihkan pendapatan(menabung) rendah.
    3. Investasi
    Investasi sangat erat hubungannya dengan pendapatan nasional.
    Karena jika investasi naik maka pendapatan nasional pun akan ikut naik. Sebaliknya, jika nilai investasi menurun maka pendapatan nasional akan ikut turun.

    ReplyDelete
  5. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  6. Nama : Junaedi
    NIM : 20180902011
    Prodi : Perbankan Syariah (eksekutif)

    Jawaban : makro ekonomi

    1.Karena untuk mengukur keberhasilan perekonomian suatu negara itu salah satunya dilihat pertumbuhan ekonomi dari suatu negara tersebut. untuk menghitung pertumbuhan ekonomi itu diukur melalui kenaikatan pendapatan nasional pada periode tertentu. oleh karena itu nilai dai pendapatan nasional merupakan gambaran dari aktiifitas ekonomi secara nasional pada periode tertentu. salah satu aktifitas ekonomi itu adalah permintaan dan penawaran agregat. keseimbangan dalam perekonomian dicapai pada keadaan dimana penawaran agregat sama dengan permintaan agregat. maka dari itu permintaan dan penawaran agregat memperngaruhi pendapatan nasional.

    2. Karena konsumsi sebagai fungsi yang menggambarkan hubungan antara tingkat konsumsi rumah tangga dengan pendapatan nasional dalam suatu perekonomian
    Kita telah mempelajari faktor yang dapat mempengaruhi konsumsi individu, antara lain pendapatan yang diterima, tingkat harga, selera. Kali ini, kita akan mencoba membahasnya dari segi ekonomi makro. Faktor-faktor yang mempengaruhi keseluruhan konsumsi rumah tangga diklasigikasikan ke dalam tiga bagian, antara lain faktor ekonomi, demografi, dan faktor nonekonomi, ada juaga yang membedakan faktor obyektif dan subyektif

    Karena tabungan sebagai fungsi yang menggambarkan hubungan antara tingkat tabungan rumah tangga dengan pendapatan nasional dalam perekonomian
    Kecenderungan menabung marginal merupakan perbandingan antara pertambahan tabungan dengan pertambahan pendapatan disposabel.

    3.Hubungan investasi dan pendapatan nasional :

    jika orang menanamkan saham di suatu perusahaan, uang tersebut akan dipakai perusahaan untuk membangun dan mengembangkan usahanya, dan juga dipakai untuk membayar pajak yang dimana pajak merupakan sumber pendapatan bagi negara.

    ReplyDelete
  7. Nama : fadilah sukma rama
    Nim : 20180902006
    Prodi : perbankan syariah

    1.permintaan dan penawaran agrerat
    Pada penawaran agrerat kalangan bisnis akan menjual serta memproduksi jumlah outputt pada kapasitas tertentu serta biaya biaya tertentu. Jika pada saat tingkatan harga pengeluaran rendah maka produsen akan menghasilkan barang dan jasa dalam jumlah yang lebih kecil, sebaliknya jika tingkat harga pengeluaran tinggi maka produsen akan menghasilkan barang dan jasa akan lebih besar. Tentu ini akan berpengaruh tehadap pendapatan nasional.untuk permintaan agrerat ini yg paling mendorong adalah tingkat harga, jumlah pendapatan masyarakat dll. Ketika tingkat harga rendah maka masyarakat akan melakukan permintaan lebih begitupun sebaliknya. Dan jika pendapatan masyarakat rendah maka tingkat permintaan rendah begitupun sebaliknya ini tentu akan mempengaruhi pendapatan nasional.

    2.konsumsi dan tabungan
    Konsumsi dapat mengukur tingkat pendapatan nasional, konsumsi juga salah satu faktor penentu pertumbuhan ekononomi indonesia, nilai konsumsi rumahh tangga menjadi sumber pertumbuhan sekaligus penyumbang terbesar dalam penggunaan GDP di indonesia. Konsumsi sgt berhubungan erat dengan tabungan, pendapatan seseorang sangat mempengaruhi konsumsi dan tabungan. Jika pendapatan seseorang tersebut rendah maka konsumsi rendah, dan tabungan naik dan juga bisa rendah. Jika pendapatan naik maka konsumsi niak, dan tabungan rendah bisa juga naik. Ini sangat berpengaruh terhadap pendapatan nasional.


    3.investasi
    Investasi sgt mempengaruhi pendapatan nasinoal dan pertumbuhan ekonomi, ini terjadi jika pendapatan masyarakat tinggi maka masyarakat tidak akan menggunakan pendapatan nya semua untuk di konsumsi melainkan ada sebagian untuk di tabungkan. Tabungan ini diperlukan untuk pembentukan investasi. Ketika pengusahan atau individu melakukan investasi maka ada jumlah modal ynag ditanam atau dikeluarkan. Atau ada sejumlah brang yang tidak di konsumsi, tetapi digunakan untuk produksi. Sehingga akan menghasilkan barang dan jasa dimasa yang akan datang, tentu ini sangat berpengaruh terhadap pendapatan nasional.

    ReplyDelete
  8. Nama: Rhiska Fitriani Ruswandi
    NIM: 20180902022
    Prodi: Perbankan Syariah

    Jawaban
    Faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional
    Faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional diantaranya yaitu permintaan dan penawaran agregat, yang jika terjadi perubahan permintaan atau penawaran agregat, maka perubahan tersebut akan menimbulkan perubahan-perubahan pada tingkat harga, tingkat pengangguran dan tingkat kegiatan ekonomi secara keseluruhan. Adanya kenaikan pada permintaan agregat cenderung mengakibatkan kenaikan tingkat harga dan output nasional (pendapatan nasional), yang akan mengurangi tingkat pengangguran. Penurunan pada tingkat penawaran agregat cenderung menaikkan harga, tetapi akan menurunkan output nasional (pendapatan nasional) dan menambah pengangguran. Sasaran (tujuan) pendapatan nasional yang meliputi jangka pendek, seperti mengatasi masalah pengangguran, mengatasi masalah inflasi, Disamping itu ada juga tujuuan jangka panjang, antara lain, mempercepat pertumbuhan ekonomi, meratakan distribusi pendapatan, serta mengatasi masalah kemiskinan. Yang terakhir aspek yang perlu diperhatikan adalah efek yang diharapkan, diantaranya adalah: kesempatan kerja penuh, kestabian harga-harga, kekukuhan , serta penigkatan kemakmuran masyarakat.
    Cara mengatasi faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional yaitu salah satunya mengatasi terjadinya inflasi yaitu dengan cara:
    1. Meningkatnya Permintaan (Demand Pull Inflation)
    Inflasi yang terjadi disebabkan karena peningkatan permintaan untuk jenis barang/jasa tertentu. Dalam hal ini, peningkatan permintaan jenis barang/jasa tersebut terjadi secara menyeluruh (agregat demand).
    Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya:
    a) Meningkatnya belanja pemerintah
    b) Meningkatnya permintaan barang untuk diekspor
    c) Meningkatnya permintaan barang untuk swasta
    2. Meningkatnya Biaya Produksi (Cost Pull Inflation)
    Inflasi yang terjadi karena meningkatnya biaya produksi. Adapun peningkatan biaya produksi disebabkan oleh kenaikan harga bahan-bahan baku, misalnya: Harga bahan bakar naik dan upah buruh naik
    3. Tingginya Peredaran Uang
    Inflasi yang terjadi karena uang yang beredar di masyarakat lebih banyak dibanding yang dibutuhkan. Ketika jumlah barang tetap, sedangkan uang yang beredar meningkat dua kali lipat, maka bisa terjadi kenaikan harga-harga hingga 100%.

    ReplyDelete
  9. Nama : Mila Nuraeni
    Prodi: Perbankan syariah eksekutif
    Nim : 20180902016

    1. Permintaan dan penawaran agregat
    digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Perannya sangat penting dalam dunia ekonomi, karena dapat digunakan untuk melakukan analisis ekonomi mikro dan sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori ilmu ekonomi lainnya.Model penawaran dan permintaan juga memperkirakan harga yang akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta dan kuantitas yang ditawarkan dalam pasar yang kompetitif.

    2.konsumsi dan tabungan
    Sikap hidup yang suka berhemat mendorong seseorang untuk tidak menggunakan seluruh pendapatannya dan menabungnya sebagian. Sikap hidup hemat didaari oleh lingkungan, pendidikan, dan kesadaran akan kebutuhan dan keadaan masa depan.Suku bunga yang tinggi mendorong orang untuk menabung karena hasil dari tabungan cukup besar. Suku bunga yang renadah akan mendorong untuk tidak menabung karena hasil yang diperoleh tidaklah seberapa sehingga orang merasa uang yang ditabung sama saja dengan dikonsumsi. Tingginya bunga dapat meningkatkan tabungan dan mengurangi tingkat konsumsi.

    3.investasi
    Investasi merupakan cara yang tepat dalam mengamankan keuangan. Investasi juga dapat menghasilkan laba berlipat-lipat.Laba dan rugi berjalan beriringan dengan investasi.pendapatan nasional per kapita mencerminkan daya beli masyarakat. Makin tinggi pendapatan per kapita, daya beli pun makin tinggi dan makin menarik untuk dijadikan tempat investasi.

    ReplyDelete
  10. Nama: Dina Maryana
    Nim : 20180902004
    Prodi : Perbankan Syariah
    1. Permintaan dan penawaran berpengaruh terhadap pendapatan nasional karena berbubungan dengan harga jual pasar. Dimana apabila terjadi kenaikan pada permintaan maka daya jual suatu barang itu berarti sangat diminati oleh masyarakat, otomatis permintaan dan penawaran agregat nya menjadi sangat tinggj. Dari sanalah kegiatan ekonomi nasional akan maju dan banyak pekerja yang bisa di pekerjakan dalam proses produksi barang tersebut. Disanalah pendapatan nasional akan meningkat. sebaliknya jika permintaan dan penawaran menurun, otomatis daya konsumsi masyaramat sangat sedikit otomatis pengangguran akan meningkat karena pekerja yang di pekerjakan akan lebih sedikit. Otomatis pendapatan nasional akan sangat menurun .
    2. pengeluaran konsumsi masyarakat berbanding lurus dengan pendapatan nasional. Karena semakin besar pendapatan maka semakin besar pula pengeluaran dalam konsumsi. Ada beberapa yang mendasari dalam tingkat konsumsi mayarakat atau rumah tangga yaitu: Penggeluaran dalam konsumsi rumah tangga memiliki kedudukan tertinggi dalam total pengeluaran agregat. untuk faktor tabungan itu sendiri adalah bagian dari sebuah pendapatan yang mana tidak bisa dikeluarkan oleh berbagai macam konsumsi. Dapat dikatakan bahwa semakin banyak tabungan, maka pendapatan nasional yang diperoleh akan semakin banyak.
    Hal tersebut juga berkaitan dengan tingkat konsumsi yang meningkat dengan ditunjukkan peningkatan pendapatan yang dialami oleh masyarakat ataupun negara.
    3. Peranan investasi terhadap kapasitas produksi nasional memang sangat besar, karena investasi merupakan penggerak perekonomian, baik untuk penambahan faktor produksi maupun berupa peningkatan kualitas faktor produksi, investasi ini nantinya akan memperbesar pengeluaran masyarakat melalui peningkatan pendapatan masyarakat dengan bekerja multiplier effect. Faktor produksi akan mengalami penyusutan, sehingga akan mengurangi produktivitas dari faktor-faktor produksi tersebut. Supaya tidak terjadi penurunan produktivitas (kapasitas) nasional harus diimbangi dengan investasi baru yang lebih besar dari penyusutan faktor-faktor produksi. Akhirnya perekonomian masyarakat (nasional) akan berkembang secara dinamis dengan naiknya investasi yang lebih besar dari penyusutan faktor produksi tersebut. Bila penambahan investasi lebih kecil dari penyusutan faktor-faktor produksi, maka terjadi stagnasi perekonomian untuk dapat berkembang. Maka semakin besar investasi akan semakin besar pula pendapatan nasional yang didapat masyarakat.

    ReplyDelete
  11. Nama : Fauziah Nursolihah
    NIM : 20180902007
    Prodi : Perbankan Syariah
    Hubungan antara penawaran agregat dan pendapatan nasional.Penawaran Agregat atau yang disingkat dengan sebutan AS ( aggregate supply ) adalah total dari jumlah produksi yang dimana telah dihasilakn yang dimana kemudian untuk dilakukan sebuah penawaran dalam sebuah perekonomian. Kemudian, apabila dari penawaran agregat sendiri semakin meningkat, maka hal tersebut kemudian akan memberikan sebuah tanda bahwa hal tersebut akan terjadi sebuah peningkatan dari produksi yang dimana kemudian akan meningkatkan pendapatan nasional itu sendiri menjadi suatu level tertentu. Hal tersebut memberikan sebuah kesimpulan bahwa hubungan tantara penawaran agregat dan juga pendapatan nasional memiliki sifat positif.
    Penawaran agregat adalah sebuah jumlha yang dimana terdapat dari seluruh barang akhir maupun dalam bentuk jasa yang dimana berada pada sebuah perekonomian yang dimana akan dijual atau barang dan jasa tersebut akan diberikan kepada perusahaan dengan berbagaimacam tingkatan dari harga. Kemudian, hal tersebut akan dikatakan bahwa dari penawaran agregat tersebut kemudian akan memberikan sebuah bentuk dari nilai total yang dimana berasal dari seluruh barang dan juga jasa yang dimana dibentuk dalam sebuah perekonomian.
    nilai dari pendapatan nasional merupakan gambaran dari aktiifitas ekonomi secara nasional pada periode tertentu. salah satu aktifitas ekonomi itu adalah permintaan dan penawaran agregat. keseimbangan dalam perekonomian dicapai pada keadaan dimana penawaran agregat sama dengan permintaan agregat. maka dari itu permintaan dan penawaran agregat memperngaruhi pendapatan nasional. Karena untuk mengukur keberhasilan perekonomian suatu negara itu salah satunya dilihat pertumbuhan ekonomi dari suatu negara tersebut. Dan untuk menghitung pertumbuhan ekonomi itu diukur melalui kenaikatan pendapatan nasional pada periode tertentu.

    Pendapatan seseorang sangat mempengaruhi konsumsi dan tabungan. jika pendapatan seseorang tersebut rendah maka konsumsi juga rendah, dan tabungan naik dan juga bisa rendah. Jika pendapatan naik maka konsumsi naik dan tabungan rendah dan bisa juga naik. Pendapatan sesorang juga mempengaruhi pendapan nasional karena jika pensapatan seseorang tinggi maka akan tinggi juga permintaan barang yang jasa yang akan membuat kurva pendapatan nasional akan meninggat. Sebalik nya juga jika pendapatan seseorang menurun maka untuk permintaan barang dan jasa juga akan menurut sehingga dapat membuat kurva pendapatan nasional juga menurun.
    Selain itu tingkat pengangguran di suatu negara juga dapat mempengaruhi tinggi rendah nya pendapatan nasional sebuah negara. Karena jiga angkat pengangguran setiap tahun nya meninggat dapat menyebabkan penurunan dati pendapatan nasional. Dan sebalik nya jiga angka pengangguran setiap tahun nya penurun maka dari itu bisa di katakan bahwa pemerintah berhasil meningkat kan pendapatan nasional.
    Keamanan negara juga dapat mempengaruhi pendapatan nasional karena jika keamanan sebuah negara terancam atau tidak aman dengan kata lain terjadi nya peperangan baik antar negara maupun antar penduduk nya itu sendiri. Hal ini dapat menjadi salah satu faktor penurunan nya atau yang mempengaruhi tinggi rendah nya pendapatan nasional suatu negara.
    Selain pengangguran, keamanan negara, konsumsi dan tabungan juga ada investasi yang mempengaruhi suatu pendapatan nasional suatu negara. jika seseorang menanamkan saham di suatu perusahaan, uang tersebut akan dipakai perusahaan untuk membangun dan mengembangkan usahanya, dan juga dipakai untuk membayar pajak yang dimana pajak merupakan sumber pendapatan bagi negara. Dan jika semakin banyak orang yang berinvestasi maka akan semakin banyak pula uang yang masuk ke negara sebagai pendapatan negara.
    Oleh karena itu untuk meningkatkan pendapatan nasional suatu negara pemerintah harus mampu mengurangi angkat pengangguran, meningkatkan keamanan negara dan meningkatakan minta investasi di bidang saham bagi masyarakat nya.

    ReplyDelete
  12. Nama: Gilang Sopiani
    NIM: 18190901015
    Prodi:Ekonomi Syariah


    1. Menurut pendapat saya mengenai penawaran dan permintaan agregat keduanya memiliki pengaruh-pengaruh yang berbeda dan berdampak menimbulkan perubahan-perubahan pada tingkat harga, pengangguran, dan tingkat kegiatan ekonomi, itu tergantung bagaimana kita dalam menyikapi semuanya, akan tetapi kita harus memiliki antisipasi atas segala kemungkinan yang akan terjadi. Saran saya buatlah kegiatan ekonomi yang menimbulkan kenaikan pada permintaan yang akan mengakibatkan kenaikan tingkat harga dan output nasional (pendapatan nasional) mampu mengurangi tingkat pengangguran.

    2. konsumsi dan tabungan keduanya, memiliki kaitan dan pengaruh yang besar terhadap kegiatan perekonomian, masyarakat di Indonesia tergolong konsumen yang berkapasitas besar mereka mengeluarkan total untuk memperoleh barang-barang dan jasa dalam suatu kegiatan perekonomian dalam jangka waktu tertentu, dan tak sedikit pula dari masyarakat Indonesia yang memilih menyimpan uang mereka (menabung) semuanya baik asalkan dilakukan sewajarnya saja, baik dari pengeluaran maupun menyimpan uang.

    3.Pengeluaran untuk investasi merupakan salah satu komponen penting dari pengeluaran agregat. Pendapatan nasional dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan mutu di dalam bidang politik, pertanian, sosial, pendidikan dan yang paling utama adalah ekonomi. Dengan meningkatkan mutu pada bidang-bidang tersebut, juga dapat meratakan pendapatan di setiap daerah dalam suatu negara. Pendapatan nasional pada dasarnya merupakan kumpulan pendapatan masyarakat suatu negara. Tinggi rendahnya pendapatan nasional akan mempengaruhi tinggi rendahnya pendapatan per kapita negara yang bersangkutan. Akan tetapi, banyak sedikitnya jumlah penduduk pun akan mempengaruhi jumlah pendapatan per kapita suatu negara.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nama :Sari Oktaviani
      Nim :2180902024
      Prodi :Perbankan Syariah
      1. Permintaan dan penawaran berpengaruh terhadap pendapatan nasional karena berbubungan dengan harga jual pasar. Dimana apabila terjadi kenaikan pada permintaan maka daya jual suatu barang itu berarti sangat diminati oleh masyarakat, otomatis permintaan dan penawaran agregat nya menjadi sangat tinggj. Dari sanalah kegiatan ekonomi nasional akan maju dan banyak pekerja yang bisa di pekerjakan dalam proses produksi barang tersebut. Disanalah pendapatan nasional akan meningkat. sebaliknya jika permintaan dan penawaran menurun, otomatis daya konsumsi masyaramat sangat sedikit otomatis pengangguran akan meningkat karena pekerja yang di pekerjakan akan lebih sedikit. Otomatis pendapatan nasional akan sangat menurun .
      2. pengeluaran konsumsi masyarakat berbanding lurus dengan pendapatan nasional. Karena semakin besar pendapatan maka semakin besar pula pengeluaran dalam konsumsi. Ada beberapa yang mendasari dalam tingkat konsumsi mayarakat atau rumah tangga yaitu: Penggeluaran dalam konsumsi rumah tangga memiliki kedudukan tertinggi dalam total pengeluaran agregat. untuk faktor tabungan itu sendiri adalah bagian dari sebuah pendapatan yang mana tidak bisa dikeluarkan oleh berbagai macam konsumsi. Dapat dikatakan bahwa semakin banyak tabungan, maka pendapatan nasional yang diperoleh akan semakin banyak.
      Hal tersebut juga berkaitan dengan tingkat konsumsi yang meningkat dengan ditunjukkan peningkatan pendapatan yang dialami oleh masyarakat ataupun negara.
      3. Peranan investasi terhadap kapasitas produksi nasional memang sangat besar, karena investasi merupakan penggerak perekonomian, baik untuk penambahan faktor produksi maupun berupa peningkatan kualitas faktor produksi, investasi ini nantinya akan memperbesar pengeluaran masyarakat melalui peningkatan pendapatan masyarakat dengan bekerja multiplier effect. Faktor produksi akan mengalami penyusutan, sehingga akan mengurangi produktivitas dari faktor-faktor produksi tersebut. Supaya tidak terjadi penurunan produktivitas (kapasitas) nasional harus diimbangi dengan investasi baru yang lebih besar dari penyusutan faktor-faktor produksi. Akhirnya perekonomian masyarakat (nasional) akan berkembang secara dinamis dengan naiknya investasi yang lebih besar dari penyusutan faktor produksi tersebut. Bila penambahan investasi lebih kecil dari penyusutan faktor-faktor produksi, maka terjadi stagnasi perekonomian untuk dapat berkembang. Maka semakin besar investasi akan semakin besar pula pendapatan nasional yang didapat masyarakat.

      Delete
  13. Nama : Dede Rima
    Nik : 18190901007
    Prodi : Ekonomi Syariah
    1. Pengertian Permintaan Agregat

    Banyak faktor yang mempengaruhi Permintaan Agregat adalah hubungan antara  jumlah output diminta dan tingkat harga agregat. Ini menyatakan jumlah barang dan jasa yang orang ingin beli pada tiap tingkat harga tertentu. Ingat Teori Kuantitas Uang (MV=PY), di mana M adalah jumlah uang beredar, V adalah perputaran uang, P adalah tingkat harga, dan Y adalah jumlah output. Tidak realistis, namun asumsi yang memudahkan yaitu  perputaran uang adalah konstan. Juga, ketika memahami persamaan ini,  ingat persamaan kuantitas dapat ditulis ulang dalam istilah penawaran dan permintaan untuk keseimbangan uang riil : M/P = (M/P)d = kY, di mana k = 1/V adalah parameter penentu berapa banyak uang orang ingin pegang untuk tiap dolar pendapatan. Persamaan ini menyatakan bahwa penawaran keseimbangan uang M/P sama dengan permintaan dan bahwa  permintaan adalah proporsional terhadap output. Asumsi perputaran konstan sebanding dengan asumsi permintaan konstan akan keseimbangan uang riil per unit output.
    Penawaran adalah keseluruhan jumlah barang yang tersedia untuk ditawarkan pada berbagai tingkat harga tertentu dan waktu tertentu.
    Jika harga naik, jumlah barang yang ditawarkan bertambah. Begitu juga ketika harga turun, maka jumlah barang yang ditawarkan juga turun atau semakin sedikit.
    Peran penawaran sangat penting dalam dunia ekonomi, karena dapat digunakan sebagai analisa ekonomi mikro. Penawaran juga dapat digunakan sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori ilmu ekonomi lainnya. Dari penawaran akan dapat digunakan sebagai perkiraan harga yang berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta dan kuantitas yang ditawarkan dalam pasar yang kompetitif.

    2. Konsumsi dan Tabungan

    pendapatan konsumsi dan tabungan sangat erat sekali, ketika seseorang mempertimbangkan pengaruh dalam rumah tangga berapa banyak ditabung dan konsumsi rumah tangga dari tambahan uang yang mereka terima.
    Karena disposable income juga tergantung pada pajak, kita juga perlu mempertimbangkan pengaruh variabel ini dalam analisis konsumsi rumah tangga. Mengurangi pajak pribadi membuat rumah tangga memiliki lebih banyak uang untuk dibelanjakan atau untuk ditabung. Sebaliknya, kenaikan pajak mengurangi pendapatan disposabel, karenanya konsumsi dan tabungan.
    Beberapa faktor mempengaruhi konsumsi rumah tangga. Diantaranya adalah kekayaan, ekspektasi konsumen, inflasi, dan suku bunga. Namun, para ekonom menyimpulkan bahwa disposable income adalah faktor yang paling dominan dalam menjelaskan konsumsi.
    3. Investasi
    investasi adalah pembelian barang dan jasa oleh bisnis. Pembelian biasanya untuk modal fisik, yang sangat penting untuk kapasitas produksi mereka. Keputusan investasi terutama tergantung pada keuntungan yang diharapkan dan biaya pendanaan.

    ReplyDelete
  14. Nama :Dewi Nurhayati
    NIK :18190901009
    Prodi :Ekonomi Syariah
    1. Permintaan-Penawaran agregat dalam pandangan klasik
    Model klasik didasarkan pada asumsi bahwa perekonomian beroperasi ibarat sebuah mekanisme yang dapat melakukan pengaturan, penyesuain, atau koreksi secara otomatis (self-regulating,self –adjusting, atau self- correcting), cenderung bergerak menuju kepada keseimbangan pada tingkat kesempatan kerja penuh (full employment level). Mengenai factor yang mempengaruhi permintaan agregat (AD) menurut pandangan kaum klasik secara actual hanyalah faktor jumlah uang beredar (money supply). Perubahan di dalam permintaan agregat.
    Kebijakan fiskal (perubahan di dalam pengeluaran pemerintah dan atau pajak) menurut kaum klasik tidak mempunyai pengaruh terhadap permintaan agregat dan output. Hal tersebut disebabkan karena adanya crowding-outeffect dari ekspansi fikal terhadap investasi swasta. Kenaikan di dalam pengeluaran pemerintah (G) atau penurunan di dalam pajak (T) menurut kaum Klasik akan menyebabkan tingkat bunga naik, yang pada gilirannya menurunkan investasi swasta (I), dan bahkan juga pengeluaran konsumsi (C).
    2. Konsumsi merupakan tindakan pelaku ekonomi, baik individu maupun kelompok, dalam menggunakan komoditas berupa barang maupun jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Mengapa kita harus memahami konsumsi? Membahas konsumsi sangat penting untuk analisis ekonomi jangka panjang maupun jangka pendek suatu negara. Secara agregat, konsumsi merupakan penjumlahan dari pengel;uaran seluruh rumah tangga yang ada dalam suatu perekonomian. Dengan mengetahui total pengeluaran suatu perekonomian, maka akan dapat diketahui beberapa masalah penting yang muncul dalam perekonomian, seperti pemerataan pendapatan, efisiensi penggunaan sumber daya dalam suatu perekonomian , masalah-masalah lainnya. Dengan demikian, kita dapat menganalisis dan menentukan kebijakan ekonomi guna memperbaiki atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
    Secara umum, pengeluaran konsumsi terbagi menjadi konsumsi pemerintah dan konsumsi rumah tangga.Konsumsi rumah tangga memiliki porsi yang blebih besar dalam pengeluaran agregat jika dibandingkan dnegan konsumsi pemerintah
    Konsumsi rumah tangga bersifat endogen, dalam arti besarnya konsumsi rumah tangga berkaitan erat dengan faktor-faktor lain yang mempengaruhinya. Keterkaitan ini akan menghasilkan teori dan model ekonomi sendiri untuk konsumsi/
    Perkembangan masyarakat begitu cepat menyebabkan perilaku konsumsi juga berubah cepat sehingga pembahasan tentang konsumsi rumah tangga akan tetap relevan.
    3. Mengapa suatu negara tetap miskin dan sulit maju? Ada yang mengatakan bahwa agar suatu perekonomian maju, masyarakat di perekonomian itu harus mampu melakukan investasi. Namun, rakyat di negara miskin tidak punya tabungan.
    Karena tidak mempunyai tabungan, mereka tidak dapat berinvestasi. Karena tidak dapat berinvestasi, mereka tetap miskin. Lingkaran seperti ini sering disebut dengan perangkap kemiskinan.
    Oleh sebab itu, menurut teori ini, cara keluar dari perangkap kemiskinan adalah mendatangkan investasi dari luar masyarakat itu sendiri. Artinya perlu investasi asing.
    Dengan masuknya investasi asing, kesempatan menaikkan pendapatan dan keluar dari kemiskinan dapat meningkat. Penyelesaian lain untuk keluar dari perangkap kemiskinan adalah melalui keluarga berencana.
    Keluarga di negara miskin biasanya mempunyai banyak anak. Akibatnya, konsumsi terlalu tinggi, sehingga tak ada yang ditabung. Dengan keluarga berencana, pengeluaran untuk anak dapat dikurangi.
    Selain itu, orangtua dapat lebih bebas bekerja untuk keluar dari kemiskinan. Kemudian, akan terjadi tabungan, dan tabungan dapat digunakan untuk investasi, sehingga keluar dari kemiskinan.

    ReplyDelete
  15. Nama : Adhi Ahmad Muladia
    Nim : 20180902001
    Prodi : Perbankan Syariah
    1. Faktor yang ada dalam sebuah pendapatan nasional ialah permintaan dan penawaran agrerat. Agrerat disini menunjukan hubungan dari semua jumlah permintaan dari barang atau jasa yang sesuai dengan tingkat harga. Permintaan agrerat adalah daftar dari semua barang serta jasa yang nantinya akan dibeli oleh sektor ekonomi dengan berbagai macam tingkat harga. Sedangkan, untuk penawaran agrerat itu sendiri adalah hubungan semua penawaran barang serta jasa yang ditawarkan oleh beberapa perusahaan dengan tingkat harga yang sudah ditentukan.
    2. Konsumsi dan tabungan
    Seseorang yang sikapnya suka berhemat akan mendorong untuk tidak menggunakan seluruh pendapatannya tetapi akan menabungnya sebagian. Sikap hidup hemat didaari oleh lingkungan, pendidikan, dan kesadaran akan kebutuhan dan keadaan masa depan.Suku bunga yang tinggi mendorong orang untuk menabung karena hasil dari tabungan cukup besar. Suku bunga yang renadah akan mendorong untuk tidak menabung karena hasil yang diperoleh tidaklah seberapa sehingga orang merasa uang yang ditabung sama saja dengan dikonsumsi. Tingginya bunga dapat meningkatkan tabungan dan mengurangi tingkat konsumsi.
    3. Investasi
    pengeluaran untuk sebuah investasi yang dilakukan oleh suatu perusahaan ataupun yang lainnya adalah sebuah komponen yang sangat penting dari pengeluaran agrerat. Pelaku dari faktor produksi ini sendiri bisa berinvestasi banyak dan menunjukkan bahwa adanya kemajuan atau peningkatan pendapatan yang mereka alami. Dengan demikian, hal tersebut akan mempengaruhi pendapatan nasional terhadap suatu negara. Adanya beberapa faktor dari pendapatan nasional tentu saja memiliki peranan yang sangat penting. Tanpa ketiga faktor tersebut mungkin pendapatan nasional dari suatu negara tidak dapat berjalan dengan baik.

    ReplyDelete
  16. Nama :Agni Alpiani
    NIM :18190901045
    Prodi : Ekonomi Syariah

    1. Penawaran dan permintaan agregat dalam sebuah negara merupakan faktor yang sangat mempengaruhi karena untuk mengukur keberhasilan perekonomian suatu negara itu salah satunya dilihat pertumbuhan ekonomi dari suatu negara tersebut. Jika keseluruhan permintaan gregat naik,permintaan barang maupun jasa dari masyarakat meningkat. kondisi tersebut dapat memicu produsen meningkatkan produksi barang dan/jasa. Tingginya tingkat pendapatan nasional dapat mencerminkan besarnya barang dan jasa yang dapat diproduksi. Besarnya kapasitas produksi tersebut dapat menunjukkan tingginya tingkat kemakmuran masyarakat dalam suatu negara. Baik negara yang sedang berkembang maupun negara – negara maju, semua mengiginkan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi.oleh karena itu nilai dai pendapatan nasional merupakan gambaran dari aktiifitas ekonomi secara nasional pada periode tertentu. salah satu aktifitas ekonomi itu adalah permintaan dan penawaran agregat. keseimbangan dalam perekonomian dicapai pada keadaan dimana penawaran agregat sama dengan permintaan agregat. maka dari itu permintaan dan penawaran agregat memperngaruhi pendapatan nasional.

    2. Konsumsi adalah tindakan manusia yang digunakan untuk menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatu benda. Konsumsi dalam ekonomi makro merupakan konsumsi nasional yang berfungsi untuk menghubungkan antara laju pengeluaran dengan laju pendapatan nasional. Namun harus diketahui bahwa tambahan laju pengeluaran konsumsi tidak berarti pendapatan bertambah. Karena, tidak semua pendapatan digunakan untuk konsumsi. Sebagian bisa digunakan dalam tujuan berinvestasi.Pengaruh konsumsi nasional terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dijelaskan bahwa konsumsi merupakan salah satu faktor penentu pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sekaligus juga indicator kesejahteraan, tingkat konsumsi akan menentukan kualitas pembangunan manusia Indonesia, pertumbuhan ekonomi Indonesia selalu terjadi pertumbuhan positif, baik pengeluaran konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, pembentukan modal tetap bruto ataupun investasi fisik serta ekspor neto barang dan jasa.

    3.Dalam ekonomi makro , investasi merupakan salah satu komponen dari pendapatan nasional, produk domestic bruto (PDP) atau Gross Demestic Bruto GDP. Investasi yang lazim disebut juga dengan istilah penanaman modal atau pembentukan modal atau apabila digunakan istilah dalam penghitungan pendapatan nasional dinamakan pembentukan modal dalam negeri (domestik) bruto, terjadi dari tabungan dari sektor perusahaan yang digunakan oleh para pengusaha untuk membeli barang-barang modal. Peranan investasi terhadap kapasitas produksi nasional memang sangat besar, karena investasi merupakan penggerak perekonomian, baik untuk penambahan faktor produksi maupun berupa peningkatan kualitas faktor produksi, investasi ini nantinya akan memperbesar pengeluaran masyarakat melalui peningkatan pendapatan masyarakat.Faktor produksi akan mengalami penyusutan, sehingga akan mengurangi produktivitas dari faktor-faktor produksi tersebut. Supaya tidak terjadi penurunan produktivitas (kapasitas) nasional harus diimbangi dengan investasi baru yang lebih besar dari penyusutan faktor-faktor produksi. Akhirnya perekonomian masyarakat (nasional) akan berkembang secara dinamis dengan naiknya investasi yang lebih besar dari penyusutan faktor produksi tersebut. Bila penambahan investasi lebih kecil dari penyusutan faktor-faktor produksi, maka terjadi stagnasi perekonomian untuk dapat berkembang

    ReplyDelete
  17. Nama : ESTI RIYANI
    NIM : 18190901013
    Prodi : EKONOMI SYARIAH

    1. Permintaan dan penawaran agregat
    Penawaran agregat, permintaan agregat, jumlah uang beredar, berpengaruh terhadap inflasi di Indonesia. Sedangkan pengangguran tidak berpengaruh signifikan terhadap inflasi di dalam negeri. Selanjutnya,inflasi dan pengangguran berpengaruh terhadap penawaran agregat Indonesia. Begitu juga dengan inflasi, jumlah uang beredar dan pengeluaran pemerintah berpengaruh terhadap permintaan agregat di Indonesia. Sehingga disarankan kepada pemerintah agar dapat menjaga kestabilan harga barang dan jasa di dalam negeri dengan menjaga kestabilan jumlah uang beredar. Selanjutnya, pemerintah perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan formal dan informal sehingga tenaga kerja banyak terserap oleh dunia kerja dengan demikian akan menekan angka pengangguran sehingga output dan penawaran agregat meningkat.

    2. Konsumsi dan tabungan
    Semakin besar pendapatan seseorang maka semakin banyak tingkat konsumsinya pula, dan tingkat tabungannya pun akan semakin bertambah. Begitu pula sebaliknya apabila tingkat pendapatan seseorang semakin kecil, maka seluruh pendapatannya digunakan untuk konsumsi sehingga tingkat tabungannya nol. Selain itu ada pula beberapa faktor yang mempengaruhi konsumsi dan tabungan diantaranya suku bunga, Keadaan perekonomian dan kebiasaan berhemat.

    3. Investasi
    Investasi bukan semata menarik laba demi keuntungan pribadi. Dengan berinvestasi, kita menyerahkan sebagian uang yang tidak kita gunakan agar bisa bermanfaat bagi perkembangan bisnis orang lain. Apabila negara lain melakukan investasi ke negara Indonesia, itu akan berpengaruh kepada pendapatan nasional.

    ReplyDelete
  18. Nama: Sani Nurelina
    NIM: 18190901049
    Prodi: Ekonomi syariah


    Permintaan agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan permintaan terhadap barang-barang dan jasa sesuai dengan tingkat harga. Permintaan agregat adalah suatu daftar dari keseluruhan barang dan jasa yang akan dibeli oleh sektor-sektor ekonomi pada berbagai tingkat harga, sedangkan penawaran agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan penawaran barang-barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan dengan tingkat harga tertentu.

    1. Salah satu faktor pendapatan nasional adalah permintaan dan penawaran agraret, permintaan dan penawaran agraret disini sangat berperan penting karena dengan naik atau turunnya permintaan dan penawaran akan berimbas banyak kepada masyarakat dan akan menimbulkan masalah baru jika penawaran agraret menurun maka akan semakin banyak pengangguran di suatu negara maka pemerintah harus bekerja lebih ekstra dan tidak mementingkan dirinya sendiri sehingga membuat masyarakat kesusahan.
    2. Konsumsi dan tabungan
    Konsumsi adalah cara seseorang untuk memperoleh apa yang dia butuhkan konsumsi juga ada beberapa macam ada konsumsi langsung dan tidak langsung konsumsi langsung misalnya kita belanja sayuran di pasar untuk di makan oleh sendiri bukan untuk di jual lagi dan sebalik nya untuk konsumsi tidak langsung yaitu untuk di jual kembali, tabungan dan konsumsi juga sangat erat kaitan nya karena jika kita boros dalam mengkonsumsi sesuatu kita tidak ingat dengan tabungan yang kita sudah jalankan, kita seharus nya mengkonsumsi sesuatu atas dasar kebutuhan bukan keinginan dan dengan demikian tabungan kita untuk masa depan pun bisa terus berjalan.
    3. Investasi
    Investasi merupakan pengeluaran dari sebuah perusahaan, negara atau perorangan dan bekerja sama dengan suatu instansi investasi juga bisa berpengaruh terhadap permintaan dan penawaran agraret karena kita juga bisa tau naik atau turunnya suatu permintaan atau penawaran agraret sendiri, dengan investasi juga kita bisa tau keadaan perekonomian suatu negara dilihat dari banyak nya investor yang masuk ke negara tersebut dengan banyak nya investor maka negara tersebut bisa saja di sebut sebagai negara yang baik dalam mengelola perekonomian.

    ReplyDelete
  19. Nama : Sifa Royan Royhan
    Nim : 20180902033
    Prodi: Perbankan syariah

    1. Sejarah pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya(Inggris) pada tahun 1665.
    2. a. Produk Domestik Bruto (GDP) adalah jumlah nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun.
    b. Produk Nasional Bruto (GNP) meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun, termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
    c. Pendapatan perseorangan adalah jumlah pendapatan yang diterima setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun.
    d. Pendapatan yang siap dibelanjakan adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi
    e. Pendapatan Nasional Netto adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
    3. Perhitungan pendapatan nasional

    * Metode Produksi
    Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh sektor ekonomi masyarakat dalam periode tertentu. Rumusnya:
    Y = [(Q1 x P1) + (Q2 x P2) + (Qn x Pn)]
    P = Harga
    Q = Kuantitas.

    * Metode Pendapatan
    Pendapatan nasional merupakan hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan (rent, wage, interest, profit) yang diterima oleh pemilik faktor produksi adalah suatu negara selama satu periode.
    Rumusnya: Y = r + w + i + p
    R = Rent = Sewa
    W= Wage = Upah/Gaji
    I = Interest = Bunga Modal
    P = Profit = Laba

    * Metode Pengeluaran
    Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi (RTK, RTP, RTG, RT Luar Negeri) dalam suatu negara selama satu tahun.
    Rumusnya: Y = C + I + G + (X – M)
    C =konsumsi masyarakat
    I = investasi
    G = pengeluaran pemerintah
    X = ekspor
    M= impor
    4. Untuk mengetahui dan menelaah struktur perekonomian nasional. Data pendapatan nasional dapat digunakan untuk menggolongkan suatu negara menjadi negara industri, pertanian, atau negara jasa.
    5. * Permintaan dan Penawaran Agregat : Hubungan sesuai tingkat harga barang atau jasa
    * Konsumsi dan Tabungan : Sangat erat hubungannya dalam pendapatan Nasional
    * Investasi : Tambahan pendapatan sebagai persediaan.

    ReplyDelete
  20. Nama : Melani Pratiwi Insani
    NIM : 18190901025
    Prodi : Ekonomi Syariah


    1. Untuk mengukur keberhasilan perekonomian suatu negara itu salah satunya dilihat pertumbuhan ekonomi dari suatu negara tersebut. untuk menghitung pertumbuhan ekonomi itu diukur melalui kenaikatan pendapatan nasional pada periode tertentu. oleh karena itu nilai dai pendapatan nasional merupakan gambaran dari aktiifitas ekonomi secara nasional pada periode tertentu. salah satu aktifitas ekonomi itu adalah permintaan dan penawaran agregat. keseimbangan dalam perekonomian dicapai pada keadaan dimana penawaran agregat sama dengan permintaan agregat. maka dari itu permintaan dan penawaran agregat memperngaruhi pendapatan nasional.

    2. Ketika kita sedah membahas tentang konsumsi maka kita tau apa itu konsumsi nasional. Konsumsi nasional adalah penjumlahan dari pengeluaran-pengeluaran konsumsi yang dilakukan oleh semua orang dalam suatu Negara.
    Pengaruh konsumsi nasional terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dijelaskan bahwa konsumsi merupakan salah satu faktor penentu pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sekaligus juga indikator kesejahteraan, tingkat konsumsi akan menentukan kualitas pembangunan manusia Indonesia, pertumbuhan ekonomi Indonesia selalu terjadi pertumbuhan positif, baik pengeluaran konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, pembentukan modal tetap bruto ataupun investasi fisik serta ekspor neto barang dan jasa. Nilai pengeluaran konsumsi rumah tangga manjadi sumber pertumbuhan sekaligus penyumbang terbesar dalam penggunaan GDP di Indonesia.

    3.Seperti halnya dalam konsumsi yang dilakukan oleh sektor rumah tangga, investasi oleh para pengusaha ditentukan oleh beberapa faktor. Dalam kebanyakan analisa mengenai penentuan pendapatan nasional pada umumnya variabel investasi yang dilakukan oleh pengusaha berbentuk investasi otonom (besaran / nilai tertentu investasi yang selalu sama pada berbagai tingkat pendapatan nasional). Tetapi adakalanya tingkat pendapatan nasional sangat besar pengaruhnya pada tingkat investasi yang Secara teoritis, dapat dikatakan bahwa pendapatan nasional yang tinggi akan memperbesar pendapatan masyarakat dan selanjutnya pendapatan masyarakat yang tinggi itu akan memperbesar permintaan atas barang-barang dan jasa. Dengan demikian, apabila nilai pendapatan nasional semakin bertambah tinggi, maka investasi akan bertambah tinggi pula. Dan sebaliknya semakin rendah nilai pendapatan nasional, maka nilai permintaan investasinya akan semakin rendah pula.

    ReplyDelete
  21. Nama : Sinta Nur Azizah
    NIM : 20180902038
    Prodi: Perbankan Syariah

    1. Mengenai penawaran dan permintaan agregat terlihat bahwa keduanya meskipun dalam keadaan peningkatan harga yang sama (sama-sama memiliki kenaikan tingkat harga) akan tetapi berpengaruh beda bagi pendapatan nasional. Penawaran akan menurunkan tingkat pendapatan nasional dan menambah jumlah pengangguran, akan tetapi dalam permintaan berlawanan dengan penawaran, akan meningkatkan pendapatan nasional serta mengurangi jumlah pengangguran.
    Jadi antara keduanya memiliki pengaruh yang berbeda meski dalam peningkatan harga yang sama.
    Untuk kemudian pemerintah dapat membuat kebijakan ekonomi mengenai pengelolaan produk-produk yang dapat meninggikan/ meningkatkan pendapatan nasional, tentu dengan melibatkan rakyat yang berpotensi, terlatih serta terdidik dalam mengelola produk tersebut agar berpengaruh positif dan dapat meningkatkan pendapatan nasional.

    2. Mengenai Tabungan, Konsumsi dan Investasi, ketiganya memiliki hubungan yang sangat erat. Karena, ketiganya baik Tabungan, Konsumsi, maupun Investasi merupakan komponen pendapatan nasional dalam perekonomian tertutup sederhana. Oleh karena itu, bila terjadi perubahan baik itu kenaikan atau penurunan dalam tabungan, konsumsi, dan investasi, maka akan sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya pendapatan nasional.

    ReplyDelete
  22. Nama :Messy Ratnasari
    Nim :20180902015
    Prodi:Perbankan Syariah
    1. Pendapatan nasional
    Menurut saya, Pendapatan nasional yang merupakan ukuran terhadap aliran uang dan barang dalam perekonomian dapat dihitung dengan tiga pendekatan, yaitu pendapatan Nasional dengan Pendekatan Produksi (Gross Domestic Product/GDP)Produk Domestik Bruto atau GDP merupakan nilai barang dan jasa yang diproduksikan dalam negara dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh penduduk negara tersebut dan penduduk/perusahaan negara lain. Perhitungan GDP dengan cara pengeluaran membedakan perbelanjaan-perbelanjaan yang dilakukan dalam perekonomian kepada 5 komponen, yaitu: pengeluaran konsumsi yang meliputi perbelanjaan konsumsi rumah tangga dan konsumsi pemerintah, pengeluaran investasi dan dinamakan pembentukan modal tetap domestik bruto, perubahan dalam stok, ekspor barang dan jasa, dan impor barang dan jasa.Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi diperoleh dengan menjumlahkan nilai tambah bruto (gross value added) dari semua sektor produksi.Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Pengeluaran (Gross National Product/GNP)GNP adalah nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara dalam suatu periode tertentu (satu tahun) yang diukur dengan satuan uang. Produk nasional bruto perhitungannya menjumlahkan semua nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara tersebut ditambah dengan penduduk negara tersebut yang berada di luar negeri (misal, untuk kasus Indonesia, apa yang dihasilkan oleh penduduk Indonesia yang berada dalam wilayah Indonesia ditambah apa yang dihasilkan oleh warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri).
    Ini berarti secara konsepsual, pendapatan warga negara asing yang bekerja di Indonesia dan keuntungan perusahaan multinasional negara asing yang beroperasi di Indonesia tidak termasuk dalam produk nasional bruto Indonesia. Tetapi sebaliknya pendapatan pekerja-pekerja Indonesia yang bekerja di luar negeri termasuk dalam produk nasional bruto Indonesia.
    2. Konsumsi dan tabungan
    Penghasil yang diterima oleh suatu keluarga tidak selalu habis dibelanjakan untuk membeli barang kebutuhan. Orang kaya dengan penghasilan yang tinggi akan menghabiskan seluruh penghasilan nya untuk konsumsi. Akan tetapi orang sederhana pun berusaha untuk menyisihkan sekedar uang agar kemudian hari dapat membeli barang yang agak mahal. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi besarnya tingkat tabungan, diantaranya pengeluaran dalam rumah tangga, Sikap berhemat terhadap pola konsumsi yang diikui oleh kegemaran menabung akan memperbesar jumlah tabungan. Jika jumlah tabungan meningkat secara keseluruhan, maka akan memperbesar nilai infestasi nasional.
    3. Investasi
    keterampilan kita agar kelak bisa bekerja dengan penghasilan yang lebih tinggi merupakan investasi sumber daya, jadi yang dimaksud investasi dalam pengertian ini ialah segala sesuatu yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan atau menambah nilai potensi sumber daya yang lebih tinggi. Dengan begitu investasi idak hanya dalam bentuk fisik saja, tetapi juga nonfisik.
    Investasi yang dilakukan tidak langsung menghasilkan manfaat, akan tetapi memerlukan tenggang waktu tertentu. Makain tinggi jumlah dan kualitas investasi, akan tenggang waktunya akan semakin lama. Misalnya ialah investasi di bidang otomotof, akan membutuhkan waktu yang lama dibandingkan investasi di bidang pengolahan pangan. Hubungan antara konsumsi, tabungan dan investasi terdapat hubungan antara konsumsi, tabungan dan juga investasi. Jika tingkat konsumsi tinggi maka tingkat tabungan akan renadah. Rendahnya tabungan yang berfungsi sebagai sumber utama lembaga keuangan dalam melakukan pinjaman akan berdampak pada berkurangnya jumalah pinjaman yang disalurkan kepada nasabah. Hal ini juga akan menyulitkan para pelaku investasi dalam memperoleh pinjaman untuk melakukan investasi.

    ReplyDelete
  23. Nama : Bayu ibnu ardiansyah
    Nim : 18190901005
    Prodi : Ekonomi syariah
    1.Permintaan agregat adalah suatu daftar dari keseluruhan barang dan jasa yang akan dibeli oleh sektor-sektor ekonomi pada berbagai tingkat harga.
    Penawaran agregat adalah hubungan antara jumlah barang dan jasa yang ditawarkan dan tingkat harga.
    2.Konsumsi ialah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda, baik berupa barang maupun jasa, untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung.
    Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan /atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.
    3. Investasi adalah upaya mengakumulasi kekayaan untuk menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian.

    Note : Maaf pak telat baru pulang kerja hehe;((

    ReplyDelete
  24. Yusri Lubbi Kamilah22 February 2020 at 16:35

    Nama : Yusri Lubbi Kamilah
    NIM :18190901043
    Prodi: Ekonomi Syariah

    1 Karena untuk mengukur keberhasilan perekonomian suatu negara itu salah satunya dilihat pertumbuhan ekonomi dari suatu negara tersebut. untuk menghitung pertumbuhan ekonomi itu diukur melalui kenaikatan pendapatan nasional pada periode tertentu. oleh karena itu nilai dai pendapatan nasional merupakan gambaran dari aktiifitas ekonomi secara nasional pada periode tertentu. salah satu aktifitas ekonomi itu adalah permintaan dan penawaran agregat. keseimbangan dalam perekonomian dicapai pada keadaan dimana penawaran agregat sama dengan permintaan agregat. maka dari itu permintaan dan penawaran agregat memperngaruhi pendapatan nasional.
    2 Konsumsi merupakan faktor yang sangat penting dari pendapatan nasional. Dimana, konsumsi ini adalah pengeluaran secara keseluruhan untuk bisa mendapatkan barang serta jasa di dalam kegiatan perekonomian dengan periode tertentu.

    Untuk faktor tabungan itu sendiri adalah bagian dari sebuah pendapatan yang mana tidak bisa dikeluarkan oleh berbagai macam konsumsi. Dapat dikatakan bahwa semakin banyak tabungan, maka pendapatan nasional yang diperoleh akan semakin banyak.

    Hal tersebut juga berkaitan dengan tingkat konsumsi yang meningkat dengan ditunjukkan peningkatan pendapatan yang dialami oleh masyarakat ataupun negara.
    3 Pengeluaran untuk sebuah investasi yang dilakukan oleh suatu perusahaan ataupun yang lainnya adalah sebuah komponen yang sangat penting dari pengeluaran agrerat.

    Pelaku dari faktor produksi ini sendiri bisa berinvestasi banyak dan menunjukkan bahwa adanya kemajuan atau peningkatan pendapatan yang mereka alami. Dengan demikian, hal tersebut akan mempengaruhi pendapatan nasional terhadap suatu negara.

    Adanya beberapa faktor dari pendapatan nasional tentu saja memiliki peranan yang sangat penting. Tanpa ketiga faktor tersebut mungkin pendapatan nasional dari suatu negara tidak dapat berjalan dengan baik.

    ReplyDelete
  25. NAMA : Wina Nurwidiana
    NIM : 18190901020
    PRODIE : EKONOMI SYARIAH

    1. Dalam teori makroekonomi klasik jumlah output bergantung pada kemampuan perekonomian menawarkan barang dan jasa yang sebaliknya pada suplai modal dan tenaga kerja serta pada ketersediaan teknologi produksi. ini adalah esensi dari model klasik dasar harga flexibel adalah asumsi penting dari teori klasik menyatakan yang kadang - kadang, secara mplisit . bahwa harga disesuaikan untuk menjamin bahwa kuantitas output yang diinginkan sama dengan kuantitas yang ditawarkan . meskipun model permintaan agregat dan penawaran agregat menyeupai model penaaran dan permintaan untuk barang tunggal namun analog ini tidaklah sama persis, model penawaran dan permintaan untuk barang tunggal hanya memperhatikan satu barang dalam perekonomian yang besar sebaliknya penawaran dan permintaan agregat adalah model cangih yang melibatkan interaksi di antara banyak pasar .

    2. Konsumsi merupakan tindakan pelaku ekonomi, baik individu maupun kelompok, dalam menggunakan komoditas berupa barang maupun jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Mengapa kita harus memahami konsumsi? Membahas konsumsi sangat penting untuk analisis ekonomi jangka panjang maupun jangka pendek suatu negara. Secara agregat, konsumsi merupakan penjumlahan dari pengel;uaran seluruh rumah tangga yang ada dalam suatu perekonomian. Dengan mengetahui total pengeluaran suatu perekonomian, maka akan dapat diketahui beberapa masalah penting yang muncul dalam perekonomian, seperti pemerataan pendapatan, efisiensi penggunaan sumber daya dalam suatu perekonomian , masalah-masalah lainnya. Dengan demikian, kita dapat menganalisis dan menentukan kebijakan ekonomi guna memperbaiki atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    3. Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Ini adalah kebalikan dari divestasi pada aset yang lama.

    investasi merupakan penanaman uang atau modal pada suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Secara umum investasi dapat diartikan sebagai meluangkan memanfaatkan waktu, uang atau tenaga demi keuntungan, manfaat pada masa datang. Jadi, dapat dikatakan investasi merupakan membeli sesuatu dan diharapkan pada masa yang akan datang dapat dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi dari semula.

    ReplyDelete
  26. NAMA : Wina Nurwidiana
    NIM : 18190901020
    PRODIE : EKONOMI SYARIAH

    1. Dalam teori makroekonomi klasik jumlah output bergantung pada kemampuan perekonomian menawarkan barang dan jasa yang sebaliknya pada suplai modal dan tenaga kerja serta pada ketersediaan teknologi produksi. ini adalah esensi dari model klasik dasar harga flexibel adalah asumsi penting dari teori klasik menyatakan yang kadang - kadang, secara mplisit . bahwa harga disesuaikan untuk menjamin bahwa kuantitas output yang diinginkan sama dengan kuantitas yang ditawarkan . meskipun model permintaan agregat dan penawaran agregat menyeupai model penaaran dan permintaan untuk barang tunggal namun analog ini tidaklah sama persis, model penawaran dan permintaan untuk barang tunggal hanya memperhatikan satu barang dalam perekonomian yang besar sebaliknya penawaran dan permintaan agregat adalah model cangih yang melibatkan interaksi di antara banyak pasar .

    2. Konsumsi merupakan tindakan pelaku ekonomi, baik individu maupun kelompok, dalam menggunakan komoditas berupa barang maupun jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Mengapa kita harus memahami konsumsi? Membahas konsumsi sangat penting untuk analisis ekonomi jangka panjang maupun jangka pendek suatu negara. Secara agregat, konsumsi merupakan penjumlahan dari pengel;uaran seluruh rumah tangga yang ada dalam suatu perekonomian. Dengan mengetahui total pengeluaran suatu perekonomian, maka akan dapat diketahui beberapa masalah penting yang muncul dalam perekonomian, seperti pemerataan pendapatan, efisiensi penggunaan sumber daya dalam suatu perekonomian , masalah-masalah lainnya. Dengan demikian, kita dapat menganalisis dan menentukan kebijakan ekonomi guna memperbaiki atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    3. Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Ini adalah kebalikan dari divestasi pada aset yang lama.

    investasi merupakan penanaman uang atau modal pada suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Secara umum investasi dapat diartikan sebagai meluangkan memanfaatkan waktu, uang atau tenaga demi keuntungan, manfaat pada masa datang. Jadi, dapat dikatakan investasi merupakan membeli sesuatu dan diharapkan pada masa yang akan datang dapat dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi dari semula.

    ReplyDelete
  27. As claimed by Stanford Medical, It's indeed the ONLY reason women in this country live 10 years more and weigh 42 lbs less than we do.

    (And actually, it has absolutely NOTHING to do with genetics or some secret-exercise and really, EVERYTHING around "how" they are eating.)

    BTW, What I said is "HOW", and not "WHAT"...

    CLICK on this link to determine if this easy questionnaire can help you find out your true weight loss potential

    ReplyDelete
  28. Nama : Fadilah Sukma Rama
    NIM : 20180902006
    Prodi : Perbankan Syariah / II (Eksekutif)
    Quiz 2
    1. Investasi tindakan penanaman modal berupa barang yang memiliki nilai ekonomi terhadap suatu perusahaan tertentu dengan tujuan mendapatkan keuntungan di masa depan. Pihak yang melakukan investasi disebut dnegan investor. Tujuan seseorang melakukan investasi adalah untuk mendapatkan keuntungan atau Untuk mendapatkan sebuah pendapatan yang tetap dalam setiap periode.
    2. a. Return (keuntungan) : adalah tingkat keuntungan yang diperoleh dari sebuah investasi.
    b. Risk (Resiko) : merupakan perbedaan antara return yang diharapkan dengan return yang benar-benar diterima oleh investor (return aktual). Kenyataan yang ternyata tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
    3. Return ekspektasi (expected return) adalah return yang diharapkan akan diperoleh investor di masa yang akan datang. Berbeda dengan return realisasi yang sifatnya sudah terjadi, return ekspektasi ini sifatnya belum terjadi.Return realisasi (realized return) merupakan return yang telah terjadi yang dihitung berdasarkan data historis.
    4. Investor yang termasuk pada kelompok Risk Averter Adalah investor ini cenderung untuk menghindari risiko dan berinvestasi pada assets yang memberikan pendapatan tetap seperti deposito, obligasi atau saham. Investor ini menyadari tidak mengharapkan keuntungan investasi yang optimal. Biasanya kalangan investor mayoritas kalangan pensiunan dengan keinginan mendapatkan keuntungan walaupun sedikit namun pasti.
    5. Setuju, karena semakin besar return harapan dari sebuah investasi, maka semakin besar pula tingkat risiko yang harus dipertimbangkan. Disamping memperhatikan return yang tinggi, investor juga harus mepertimbangkan tingkat risiko yang harus ditanggung .Dimana, Prinsip investasi yang berlaku umum adalah bahwa semakin tinggi risiko sebuah jenis instrumen investasi, maka biasanya potensi keuntungan pun akan lebih tinggi. Sebaliknya, jenis investasi yang berisiko rendah, umumnya menawarkan potensi keuntungan yang rendah pula.
    6. Retail investor dengan institutional investor yang membedakan adalah jenis investornya. Retail investor terdiri dari individu-individu yang melakukan aktivitas investasi. Sedangkan institutional investor terdiri dari perusahaan-perusahaan asuransi, lembaga penyimpan dana (bank dan lembaga simpan pinjam), lembaga dana pensiun, maupun perusahaan investasi.
    7. Artinya, jika tahap pengukuran dan evaluasi kinerja telah dilewati dan ternyata hasilnya kurang baik, maka proses keputusan investasi harus dimulai lagi dari tahap pertama, demikian seterusnya sampai dicapai keputusan investasi yang paling optimal.

    ReplyDelete
  29. Nama:Asep suhendar
    Nim:18190901003
    Prodi:Ekonomi syariah
    Eksekutif

    Jawaban


    Faktor yang Memengaruhi Pendapatan Nasional


    Stabilitas keamanan yang buruk akan sangat berpengaruh terhadap pencapaian pendapatan nasional suatu negara. Misalnya, jika sering terjadi kerusuhan, demonstrasi disertai kekerasan, peledakan bom, terorisme, perang antar suku, dan gerakan separatis, akan mengakibatkan berkurangnya pencapaian pendapatan nasional. Sebaliknya, jika stabilitas keamanan baik tentu akan mendorong kegiatan perekonomian sehingga jumlah pendapatan nasional akan meningkat.


    Kebijakan Pemerintah
    Kebijakan pemerintah sangat berpengaruh terhadap pencapaian pendapatan nasional. Jika suatu negara memiliki pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan berkualitas maka pemerintah negara tersebut pasti akan membuat kebijakan-kebijakan yang tepat, baik kebijakan di bidang politik maupun ekonomi. Kebijakan-kebijakan yang tepat dan disertai pelaksanaan yang bertanggung jawab tentu akan berpengaruh pada naiknya pendapatan nasional.


    Keadaan Geografis dan Geologis
    Suatu negara dengan letak geografis dan geologis tertentu, berisiko mengalami bencana alam yang berulang setiap tahunnya. Bencana alam seperti gempa bumi, topan, dan banjir, yang terjadi berulang-ulang akan merusak sarana dan prasarana yang ada. Kerusakan tersebut tentu berdampak pada berkurangnya pencapaian pendapatan nasional. Sebaliknya, negara yang tidak pernah (jarang) tertimpa bencana alam, tidak akan mengalami kerusakan-kerusakan yang berakibat pada berkurangnya pendapatan nasional.


    Konsumsi, Tabungan dan Investasi
    Seperti kita ketahui, berdasarkan pendekatan pengeluaran khusus, untuk pe rekonomian tertutup sederhana, yaitu perekonomian yang belum melibatkan hubungan dengan luar negeri (ekspor dan impor) dan belum melibatkan kegiatan pemerintah, pendapatan nasional hanya terdiri dari konsumsi (C) dan tabungan (S). Hal itu berarti, pendapatan nasional yang diterima masyarakat hanya digunakan untuk komsumsi dan menabung, yang dirumuskan sebagai berikut:

    Y = C + S

    Karena tabungan (S) umumnya oleh masyarakat dititipkan di bank dan lembaga keuangan, maka tabungan (S) tersebut akan digunakan untuk investasi sebab tabungan yang disimpan di bank atau lembaga keuangan akan disalurkan lagi ke masyarakat sebagai sarana investasi. Dengan demikian, persamaan pendapatan nasional (Y) dapat ditulis sebagai berikut:

    Y = C + I

    Dari dua persamaan di atas, dapat disimpulkan bahwa komponen pendapatan nasional dalam perekonomian tertutup sederhana terdiri dari: konsumsi (C), tabungan (S), dan investasi (I).

    Berikut ini kita akan membahas faktor-faktor yang memengaruhi C, S dan I yang pada akhirnya bisa memengaruhi besar kecilnya pencapaian pendapatan nasional. Karena bila C, S, dan I berubah (naik atau turun) sudah tentu akan berpengaruh terhadap tinggi rendahnya pendapatan nasional.

    1) Faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi, yaitu:
    a) Faktor intern, terdiri dari besarnya pendapatan, selera, komposisi keluarga (jumlah dan usia anggota keluarga), gaya hidup, dan kebiasaan.
    b) Faktor ekstern, yaitu lingkungan masyarakat, kebijakan pemerintah, budaya masyarakat, harga-harga barang, dan perkembangan IPTEK.

    2) Faktor-faktor yang memengaruhi tabungan, yaitu:
    a) besarnya pendapatan;
    b) hasrat menabung;
    c) tingkat suku bunga bank; dan
    d) tingkat inflasi.
    3) Faktor-faktor yang memengaruhi Investasi, yaitu:
    a) besarnya permintaan potensial;
    b) tingkat suku bunga bank;
    c) stabilitas keamanan;
    d) MEC (Marginal Efficiency of Capital = kemampuan modal untuk menghasilkan).

    ReplyDelete
  30. KESAKSIAN BAGAIMANA SAYA MENDAPATKAN PINJAMAN SAYA DARI PERUSAHAAN PINJAMAN DAN TERPERCAYA. Saya bernama Theresia Widiyasari dan saya tinggal di Australia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar berhati-hati karena ada penipu di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial, dan karena keputusasaan saya, saya dibohongi oleh beberapa pemberi pinjaman online dengan nilai Rp75.890.000. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya yang merupakan seorang polisi merujuk saya ke sebuah perusahaan pinjaman yang sangat andal bernama DONNAHALL FUNDING LLC yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp950.000.000 dalam 24 Jam tanpa tekanan. Jika Anda membutuhkan pinjaman apa pun, cukup hubungi mereka sekarang melalui email: (donnahallfundingllc@gmail.com). Saya menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman karena saya melewati di tangan para pemberi pinjaman palsu.
    Jika Anda memiliki pertanyaan, hubungi saya: {theresiawidiyasari@gmail.com}

    ReplyDelete