Pages

Thursday 20 February 2020

Ekonomi Makro Reguler- Soal Pendapatan Nasional

"TUGAS INDIVIDU"
Materi Pendapatan Nasional

Jawab pertanyaan di bawah ini
1  Sejarah Pendapatan Nasional ?
2  Konsep Pendapatan Nasional ?
3  Penghitungan Pendapatan Nasional ?
4  Manfaat Pendapatan Nasional ?
5  Faktor yang memengaruhi Pendapatan Nasional ?

Tuliskan jawaban di kolom komentar di bawah ini, dengan format
Nama :
NIM   :
Prodi  : Ekonomi Syariah / Perbankan Syariah

Jawaban
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................  

47 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
  2. Nama : Sinta Lestari
    Nim : 18190901035
    Prodi : Ekonomi Syariah
    Jawaban :
    1. Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya(Inggris) pada tahun 1665.
    2. Konsep:
    -Produk Domestik Bruto (GDP)
    -Produk Nasional Bruto (GNP)
    -Pendapatan Nasional Neto (NNI)
    -Pendapatan Perseorangan (PI)
    -Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)
    3. Pendapatan Nasional dihitung dengan :
    -Pendekatan pendapatan
    -Pendekatan produksi
    -Pendekatan pengeluaran
    Dengan menggunakan rumus:
    g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%

    g = tingkat pertumbuhan ekonomi PDBs = PDB riil tahun sekarang PDBk = PDB riil tahun kemarin
    4. untuk mengetahui dan menelaah struktur perekonomian nasional. Data pendapatan nasional dapat digunakan untuk menggolongkan suatu negara menjadi negara industri, pertanian, atau negara jasa.
    5. Faktor yg mempengaruhi pendapatan nasional:
    -Permintaan dan penawaran agregat
    -Konsumsi dan tabungan
    -Investasi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nama : Elita Kamila Kurnia
      NIM : 20180902005
      Prodi : Perbankan Syariah

      1. Sejarah Pendapatan Nasional
      Konsep pendapatan nasional pertama kali dilahirkan oleh Sir William Petty, ia berasal dari negara Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya pada tahun 1665. Dalam perinciannya,ia menggunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun.Namun,menurut pandangan ilmu ekonomi modern, konsumsi bukanlah satu-satunya unsur dalam perhitungan pendapatan nasional. Tetapi alat utamanya adalah Produk Nasional Bruto (Gross National Product, GNP), yaitu seluruh jumlah barang dan jasa yang dihasilkan tiap tahun oleh negara yang bersangkutan diukur menurut harga pasar pada suatu negara itu sendiri.
      2. Konsep pendapatan nasional
      - Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product)/GDP
      adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun.
      - Produk Nasional Neto (Net National Product)/NNP
      adalah nilai dari GNP setelah dikurangi penyusutan modal dalam proses produksi.
      - Pendapatan Nasional Neto (Net National Income)/NNI
      adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
      - Pendapatan Perseorangan (Personal Income)/PI
      adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun.
      - Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income)/DI
      adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi.
      3. Perhitungan Pendapatan Nasional
      - Metode Produksi
      Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh sektor ekonomi masyarakat dalam periode tertentu. Rumusnya:
      Y = [(Q1 x P1) + (Q2 x P2) + (Qn x Pn)]
      P = Harga
      Q = Kuantitas
      - Metode Pendapatan
      Merupakan hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan (rent, wage, interest, profit) yang diterima oleh pemilik faktor produksi adalah suatu negara selama satu periode.
      Rumusnya:
      Y = r + w + i + p
      R = Rent = Sewa
      W = Wage = Upah/Gaji
      I = Interest = Bunga Modal
      P = Profit = Laba
      - Metode Pengeluaran
      Merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi (RTK, RTP, RTG, RT Luar Negeri) dalam suatu negara selama satu tahun.
      Rumusnya:
      Y = C + I + G + (X – M)
      C =konsumsi masyarakat
      I = investasi
      G = pengeluaran pemerintah
      X = ekspor
      M= impor
      4. Manfaat Pendapatan Nasional
      - Mengetahui tentang struktur perekonomian suatu negara.
      - Dapat membandingkan keadaan perekonomian dari waktu kewaktu antar daerah atau antar provinsi.
      - Dapat membandingkan keadaan perekonomian antar negara.
      - Dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah
      5. Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nasional
      - Permintaan dan Penawaran Agregat
      - Konsumsi dan Tabungan
      - Investasi

      Delete
  3. Nama : Afriani Nur Afifah
    NIM : 18190901001
    Prodi : Ekonomi Syariah

    Jawaban:
    1. Sejarah pendapatan nasional?
    Jawab: Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya yaitu Inggris pada tahun 1665.

    2. Konsep pendapatan nasional?
    Jawab:
    a. Produk Domestik Bruto (GDP) adalah jumlah nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun.
    b. Produk Nasional Bruto (GNP) meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun, termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
    c. Pendapatan perseorangan adalah jumlah pendapatan yang diterima setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun.
    d. Pendapatan yang siap dibelanjakan adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi
    e. Pendapatan Nasional Netto adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.

    3. Perhitungan pendapatan nasional?
    Jawab :
    Pendapatan negara bisa dihitung dengan 3 (tiga) pendekatan, diantaranya yaitu:
    a. Pendekatan pendapatan, dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.
    b. Pendekatan produksi, yaitu dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa, dan niaga selama satu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang jadi.
    c. Pendekatan pengeluaran, dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu. Perhitungan dengan pendekatan ini dilakukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan oleh 4 pelaku kegiatan ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga, pemerintah, pengeluaran investasi, dan selisih antara nilai ekspor dikurangi impor.

    Rumus pertumbuhan ekonomi:
    g = ((PDBs-PDBk)/PDBk) x 100%
    Keterangan:
    g = tingkat pertumbuhan ekonomi
    PDBs = PDB riil tahun sekarang
    PDBk = PDB riil tahun lalu

    4. Manfaat pendekatan nasional?
    Jawab :
    a. untuk mengetahui dan menelaah struktur perekonomian nasional.
    b. untuk menentukan besarnya kontribusi berbagai sektor perekonomian terhadap pendapatan nasional, misalnya sektor pertanian, pertambangan, industri, perdaganan, jasa, dan lain sebagainya.

    5. Faktor yg mempengaruhi pendapatan nasional?
    Jawab : faktor yg mempengaruhi pendapatan nasional adalah sebagai berikut:
    - Permintaan dan penawaran agregat
    - Konsumsi dan tabungan
    - Investasi

    ReplyDelete
  4. NAMA :Imam Maulana Ibrahim
    NIM : 18190901018
    Prodi : Ekonomi Syariah
    1. Pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris pada 1665. Beliau mencoba menaksir pendapatan nasional negaranya, ia beranggapan pendapatan nasional dihitung dari penjumlahan biaya hidup selama setahun

    2. Pendapatan nasional diambil dari produk domestik bruto (Gross Domestic Product) yang berupa barang dan jasa yang dihasilkan unit - unit produksi di suatu negara baik oleh perusahaan domestik maupun asing.
    Selain itu ada juga Produk Nasional Bruto (Gross National Product) yang merupakan barang dan jasa yang dihasilkan oleh negara termasuk yang berada diluar negeri tapi tidak dengan perusahaan asing yang ada di negara tersebut.
    Ada juga Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat.
    Pendapatan Perseorangan ( Personal Icome) pendaptan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat

    3. Penghitungan pendapatan nasional dapiat dilakukan dengan 3 pendekatan
    1) Pendekatan pendapatan, menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba)
    2) Pendekatan produksi, menjumlahkan nilai produk yang dihasilkan suatu negara selama satu periode tertentu.
    3) Pendekatan pengeluaran, menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu.

    4.
    > Untuk mengukur tingkat kemakmuran suatu negara selama satu periode
    > Untuk mengetahui dan menelaah struktur perekonomian nasional
    > Dapat mengetahui suatu negara termasuk negara industri, pertanian, atau jasa.
    > Untuk menentukan besarnya kontribusi berbagai sektor perekonomian terhadap pendapatan nasional
    > Data dapat digunakan untuk membandingkan perkembangan perekonomian dari waktu ke waktu

    5. Faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional :
    > Permontaan dan penawaran agregat
    > Konsumsi dan tabungan
    > Investasi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nama:fitria nuraini malik
      Nim:20180902039
      Prodi:Perbankan syariah

      1.Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional Inggris pada tahun 1665. Dalam perhitungannya, ia menggunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun. Namun, pendapat tersebut tidak disepakati oleh para ahli ekonomi modern, sebab menurut pandangan ilmu ekonomi modern, konsumsi bukanlah satu-satunya unsur dalam perhitungan pendapatan nasional.
      2.untuk mengerahui konsep pendapatan nasional didalamnya terdapat beberapa produk untuk mengetahui konsep tersebut yaitu:
      -Produk Domestik Bruto (GDP)
      Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara atau domestik selama satu tahun.
      -Produk Nasional Bruto (GNP)
      Produk Nasional Bruto (Gross National Product) merupakan nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun, termasuk yang dihasilkan oleh warga negara tersebut yang dihasilkan dil uar negeri. Contohnya seperti seseorang pria dari Indonesia yang menjual pakaian di Malaysia, hasil berupa barang dan jasanya termasuk dalam GNP.
      -Produk Nasional Netto (NNP)
      NNP = GNP – depresiasi (penyusutan barang modal)
      Penyusutan adalah penggantian barang modal bagi peralatan produksi yang dipakai dalam proses produksi. Umumnya bersifat taksiran, sehingga dapat menimbulkan kekeliruan meskipun relatif kecil.
      -Pendapatan Nasional Netto (NNI)
      Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) merupakan pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
      -Pendapatan Perseorangan (PI)
      Pendapatan perseorangan (Personal Income) adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat , temasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Misalnya gaji seorang pegawai negeri, maupun pendapatan pengusaha yang didapatkan secara berantai.
      3.MetodeProduksi
      Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh sektor ekonomi masyarakat dalam periode tertentu. Rumusnya:
      Y = [(Q1 x P1) + (Q2 x P2) + (Qn x Pn)]
      P = Harga
      Q = Kuantitas
      •MetodePendapatan
      Pendapatan nasional merupakan hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan (rent, wage, interest, profit) yang diterima oleh pemilik faktor produksi adalah suatu negara selama satu periode.
      Rumusnya: Y = r + w + i + p
      R = Rent = Sewa
      W= Wage = Upah/Gaji
      I = Interest = Bunga Modal
      P = Profit = Laba
      •MetodePengeluaran
      Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi (RTK, RTP, RTG, RT Luar Negeri) dalam suatu negara selama satu tahun.
      Rumusnya: Y = C + I + G + (X – M)
      C =konsumsi masyarakat
      I = investasi
      G = pengeluaran pemerintah
      X = ekspor
      M= impor
      4.•Mengetahui tentang struktur perekonomian suatu negara.
      •Dapat membandingkan keadaan perekonomian dari waktu kewaktu antar daerah atau antar provinsi.
      •Dapat membandingkan keadaan perekonomian antar negara.
      •Dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah
      5.•~Permintaan dan Penawaran Agregat
      Permintaan agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan permintaan terhadap barang-barang dan jasa sesuai dengan tingkat harga.
      •Konsumsi dan Tabungan
      Konsumsi adalah pengeluaran total untuk memperoleh barang-barang dan jasa dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu tertentu (biasanyasatutahun), sedangkan tabungan (saving) adalah bagian dari pendapatan yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi. Antara konsumsi, pendapatan, dan tabungan sangat erat hubungannya.
      •Investasi
      Investasi, atau secara lebih spesifik investas idomestikswastabruto, adalah belanja pada barang kapital baru dan tambahan untuk persediaan.

      Delete
  5. Nama : Hani Mega Nur Alam
    NIM : 18190901016
    Prodi : Ekonomi Syariah

    1. pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya(Inggris) pada tahun 1665. Dalam perhitungannya, ia menggunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun. Namun, pendapat tersebut tidak disepakati oleh para ahli ekonomi modern, sebab menurut pandangan ilmu ekonomi modern, konsumsi bukanlah satu-satunya unsur dalam perhitungan pendapatan nasional. Menurut mereka, alat utama sebagai pengukur kegiatan perekonomian adalah Produk Nasional Bruto (Gross National Product, GNP), yaitu seluruh jumlah barang dan jasa yang dihasilkan tiap tahun oleh negara yang bersangkutan diukur menurut harga pasar pada suatu negara.

    2. Konsep pendapatan nasional
    a. Produk domestic bruto (GDP)
    b. Produk nasional bruto (GNP)
    c. Pendapatan nasional neto (NNP)
    d. Pendapatan perseorangan (PI)
    e. Pendapatan yang siap di belanjakan (DI)

    3. Pendapatan negara dapat dihitung dengan tiga pendekatan, yaitu:
    a. Pendekatan pendapatan
    b. Pendekatan produksi
    c. Pendekatan pengeluaran
    Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut:

    g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%

    g = tingkat pertumbuhan ekonomi PDBs = PDB riil tahun sekarang PDBk = PDB riil tahun kemarin

    4. Untuk mengukur tingkat kemakmuran suatu negara, untuk mendapatkan data-data terperinci mengenai seluruh barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara selama satu periode, untuk mengetahui dan menelaah struktur perekonomian nasional, untuk menentukan besarnya kontribusi berbagai sektor perekonomian terhadap pendapatan nasional, untuk membandingkan kemajuan perekonomian dari waktu ke waktu, membandingkan perekonomian antarnegara atau antardaerah, dan sebagai landasan perumusan kebijakan pemerintah.

    5. a. Permintaan dan penawaran agregat
    b. Konsumsi dan tabungan
    c. Investasi

    ReplyDelete
  6. Nama: Yana suciana
    Nim:18190901042
    Prodi:Ekonomi

    1.sejarah pendapatan nasional biasanya di kemukakan dari hasil 3 pendekatan:
    a.pendekatan produksi yakni melalui penjumlahan nilai tambah dari hasil produksi suatu negara.
    b.pendekatan penghasilan yakni melalui pendatan yang diterima oleh pemilik produksi yang di gunakan untuk memproduksi barang dan jasa suatu negara dalam priode tertentu.
    c.pendekatan pengeluaran yakni menghitung pendatan nasional dari pengeluaran para pelaku ekonomi baik dalam negeri maupun luar negeri dalam suatu priode.
    2.gross domestik produk. (GDP)
    Hasil produk dari suatu wilayah negara dalam priode tertentu.
    Gross national produk. (GNP)
    Yakni penghitungan hasil produk negara dalam suatu priode tertentu.
    Net national produk (NNP)
    Yakni nilai hasil dari gnp setelah di kurangi penyusutan moadal dalam proses produksi. Nnp ini merupakan rumus untuk mencari nilai netto. Atau laba bersih pendapatan negara.
    3.Gdp= pendapatan WNI dalam negeri+ pendapatan WNA dalam negeri.
    Gnp = gdp-pendapatan Neto dan faktor luar negeri.
    Npp=gnp-penyusutan
    4.a. mengetahui stuktur perekonomian.
    b. mengetahui perkembangan perekonomian dari tahun ketahun.
    c.mengetahui perekonomian antar daerah.
    d.membandingkan perekonomian antar negara.
    e.menjadikan informasi bagi negara.
    5.PI personal income
    Pendapatan perorangan.
    Faktor-faktor produksi dalam negara dan luar negeri.

    ReplyDelete

  7. Nama : Miftahul janah
    Nim : 18190901026
    Prodi: Ekonomi Syariah
    Jawab :
    1. Sejarah pendapatan nasional
    Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional Inggris pada tahun 1665.
    Dalam perhitungannya, beliau berpendapat bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun. Menurut para ahli ekonomi modern, pandangan ilmu ekonomi modern, konsumsi bukanlah satu-satunya unsur dalam perhitungan pendapatan nasional. Menurut mereka, alat utama sebagai pengukur kegiatan perekonomian adalah Produk Nasional Bruto (Gross National Product, GNP),
    2. Konsep pendapatan nasional
    - Produk Domestik Bruto(Gross Domestic Product)/GDP

    - Produk Nasional Bruto(Gross National Product)/GNP
    - Produk Nasional Neto (Net National Product)/NNP
    - Pendapatan Nasional Neto (Net National Income)/NNI
    - Pendapatan Perseorangan(Personal Income)/PI
    - Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income)/DI
    3. Perhitungan pendapatan nasional
    ✓ Metode Produksi
    Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh sektor ekonomi masyarakat dalam periode tertentu. Rumusnya:
    Y = [(Q1 x P1) + (Q2 x P2) + (Qn x Pn)]
    P = Harga
    Q = Kuantitas.
    ✓ Metode Pendapatan
    Pendapatan nasional merupakan hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan (rent, wage, interest, profit) yang diterima oleh pemilik faktor produksi adalah suatu negara selama satu periode.
    Rumusnya: Y = r + w + i + p
    R = Rent = Sewa
    W= Wage = Upah/Gaji
    I = Interest = Bunga Modal
    P = Profit = Laba

    ✓ MetodePengeluaran
    Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi (RTK, RTP, RTG, RT Luar Negeri) dalam suatu negara selama satu tahun.
    Rumusnya: Y = C + I + G + (X – M)
    C =konsumsi masyarakat
    I = investasi
    G = pengeluaran pemerintah
    X = ekspor
    M= impor
    4. Manfaat pendapatan nasional
    * Mengetahui tentang struktur perekonomian suatu negara.
    * Dapat membandingkan keadaan perekonomian dari waktu kewaktu antar daerah atau antar provinsi.
    *
    Dapat membandingkan keadaan perekonomian antar negara.
    *
    Dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah
    5. Faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional
    ° Permintaan dan Penawaran Agregat
    ° Konsumsi dan Tabungan
    ° Investasi

    ReplyDelete
  8. Nama : Depi pujiawati
    NIM : 181909091008
    Prodi : Ekonomi syariah

    1. Sejarah pendapatan Nasional?
    Jawab: Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya(Inggris) pada tahun 1665. Dalam perhitungannya, ia menggunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun. Namun, pendapat tersebut tidak disepakati oleh para ahli ekonomi modern, sebab menurut pandangan ilmu ekonomi modern, konsumsi bukanlah satu-satunya unsur dalam perhitungan pendapatan nasional. Menurut mereka, alat utama sebagai pengukur kegiatan perekonomian adalah Produk Nasional Bruto (Gross National Product, GNP), yaitu seluruh jumlah barang dan jasa yang dihasilkan tiap tahun oleh negara yang bersangkutan diukur menurut harga pasar pada suatu negara.

    2. Konsep pendapan Nasional?
    Jawab: a.Produk Domestik Bruto (GDP)
    Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun.
    b.Produk Nasional Bruto (GNP)
    Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri,
    C.Pendapatan Nasional Neto (NNI)
    Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung.
    d.Pendapatan Perseorangan (PI)
    Pendapatan perseorangan (Personal Income)adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer payment).
    e. Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)
    Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Disposable income ini diperoleh dari personal income (PI) dikurangi dengan pajak langsung.

    3.penghitungan pendapatan nasional?
    Jawab: a. Pendekatan pendapatan, dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.
    b.Pendekatan produksi, dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa, dan niaga selama satu periode tertentu.
    c.Pendekatan pengeluaran, dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu. Perhitungan dengan pendekatan ini dilakukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan oleh empat pelaku kegiatan ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga (Consumption), pemerintah (Government), pengeluaran investasi (Investment), dan selisih antara nilai ekspor dikurangi impor ( {\displaystyle X-M} {\displaystyle X-M})
    Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut:
    g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%
    g = tingkat pertumbuhan ekonomi PDBs = PDB riil tahun sekarang PDBk = PDB riil tahun kemarin.

    4. Manfaat pendapatan Nasional?
    Jawab: - mengetahui dan menelaah struktur perekonomian nasional.
    - menentukan besarnya kontribusi berbagai sektor perekonomian terhadap pendapatan nasional
    - Dapat membandingkan perekonomian dari waktu ke waktu

    5.Faktor yang mempengaruhi pendapatan Nasional?
    Jawab: - pendapatan dan penawaran. agregat
    - Konsumsi dan tabungan
    - investasi

    ReplyDelete
  9. Nama : Rahayu Putri Utami
    NIM : 18190901031
    Prodi : Ekonomi Syariah
    1. Sejarah Pendapatan Nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional Inggris pada tahun 1665. Dalam perhitungannya, ia menggunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun. Namun, pendapat tersebut tidak disepakati oleh para ahli ekonomi modern, sebab menurut pandangan ilmu ekonomi modern, konsumsi bukanlah satu-satunya unsur dalam perhitungan pendapatan nasional. Menurut mereka, alat utama sebagai pengukur kegiatan perekonomian adalah Produk Nasional Bruto (Gross National Product, GNP), yaitu seluruh jumlah barang dan jasa yang dihasilkan tiap tahun oleh negara yang bersangkutan diukur menurut harga pasar.
    2. Konsep Pendapatan Nasional
    a. Produk Domestik Bruto (GDP)
    b. Produk Nasional Bruto (GNP)
    c. Pendapatan Nasional Neto (NNI)
    d. Pendapatan Perseorangan (PI)
    e. Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)
    3. Perhitungan Pendapatan Nasional
    a. Pendekatan Pendapatan
    b. Pendekatan Produksi
    c. Pendekatan Pengeluaran
    Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut:
    g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%
    g = tingkat pertumbuhan ekonomi PDBs = PDB riil tahun sekarang PDBk = PDB riil tahun kemarin
    4. Manfaat Pendapatan Nasional
    Untuk mengetahui dan menelaah struktur perekonomian nasional. Data pendapatan nasional dapat digunakan untuk menggolongkan suatu negara menjadi negara industri, pertanian, atau negara jasa.
    5. Faktor yang memengaruhi Pendapatan Nasional
    a. Permintaan dan penawaran agregat
    Permintaan agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan permintaan terhadap barang-barang dan jasa sesuai dengan tingkat harga
    b. Konsumsi dan tabungan
    Konsumsi adalah pengeluaran total untuk memperoleh barang-barang dan jasa dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun), sedangkan tabungan (saving) adalah bagian dari pendapatan yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi.
    c. Investasi
    Pengeluaran untuk investasi merupakan salah satu komponen penting dari pengeluaran agregat.

    ReplyDelete
  10. Nama : Irma Laela
    Nim : 18190901020
    Prodi: Ekonomi Syariah

    1. Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional Inggris pada tahun 1665. Dalam perhitungannya, ia menggunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun. Namun, pendapat tersebut tidak disepakati oleh para ahli ekonomi modern, sebab menurut pandangan ilmu ekonomi modern, konsumsi bukanlah satu-satunya unsur dalam perhitungan pendapatan nasional. Menurut mereka, alat utama sebagai pengukur kegiatan perekonomian adalah Produk Nasional Bruto (Gross National Product, GNP), yaitu seluruh jumlah barang dan jasa yang dihasilkan tiap tahun oleh negara yang bersangkutan diukur menurut harga pasar.

    2. Konsep pendapatan nasional
    a. Produk domestik bruto (GDP)
    b. Produk Nasional Bruto (GNP)
    c. Pendapatan Nasional Neto (NNI)
    d. Pendapatan Perseorangan (PI)
    e. Pendapatan yang siap
    dibelanjakan (DI)

    3. Pendapatan negara dapat dihitung dengan tiga pendekatan, yaitu:
    a. Pendekatan pendapatan
    b. Pendekatan produksi
    c. Pendekatan pengeluaran
    Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi:
    g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%
    g = tingkat pertumbuhan ekonomi
    PDBs = PDB riil tahun sekarang
    PDBk = PDB riil tahun kemarin

    4. a. Mengetahui tingkat kemakmuran
    suatu negara
    b. Mengevaluasi kinerja
    perekonomian dalam skala tertentu
    C. Mengukur perubahan
    perekonomian dari waktu ke waktu
    d. Membandingkan kinerja ekonomi
    antar sektor
    e. Sebagai indikator kualitas
    hidup suatu negara
    f. Sebagai indikator perbandingan
    kinerja ekonomi antar negara
    g. Sebagai indikator perbandingan
    kualitas standar hidup satu negara
    dengan negara lain.

    5. Faktor yang mempengaruhi
    a. Permintaan dan penawaran
    agregat
    b. Konsumsi dan tabungan
    c. Investasi

    ReplyDelete
  11. Nama : Kiran Chandra Fauzi
    Nim : 20180902032
    Prodi : Perbankan Syariah

    1). Pendapat Nasional dilahirkan atau diciptakan pertama kali oleh Sir William Petty, beliau bertujuan menciptakan itu untuk menaksir pendapatan nasional negaranya yaitu Inggris pada tahun 1665. Menurutnya, pendapatan Nasional itu bisa menjadi penjumlahan pada biaya konsumsi (hidup) selama satu tahun.
    Pendapatnya itu, tidak semua khalayak menyepakatinya salah satunya menurut Ahli Ekonomi Modern, karena menurut Mereka perhitungan pendapatan nasional bukan hanya tentang konsumsi saja.

    2). - Pendapatan Domestik Bruto/ Gross National Product (GDP) : Jumlah nilai suatu produk baik berupa barang atau jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi pada batas wilayah tertentu dalam satu tahun.
    - Produk Nasional Bruto/ Gross National Product (GNP) : Nilai suatu produk baik barang atau jasa yang dihasilkan oleh penduduk pada suatu negara (nasional) dalam jangka waktu satu tahun.
    - Pendapatan Nasional Neto/ Net National Income (NNI) : Pendapatan yang diterima masyarakat itu sendiri sebagai pemilik produksi berupa balas jasa.
    - Pendapatan Perseorangan/ Personal Income (PI) : Pendapatan kepada masyarakat tanpa harus melakukan suatu kegiatan tertentu.
    - Pendapatan yang Siap Dibelanjakan/ Disposable Income (DI) : Pendapatan yang sudah siap dibelanjakan untuk mendapatkan manfaat bagi masyarakat.

    3).Perhitungan Pendapatan Nasional :
    - Metode Produksi
    Perhitungan untuk mengetahui produksi yang dihasilkan pada periode tertentu.
    Rumus :
    Y = [(Q1 x P1)+(Q2 x P2)+(Qn x Pn)]
    P : Harga
    Q : Kuantitas
    - Metode Pendapatan
    Perhitungan dari hasil penjumlahan seluruh penerimaan yang diterima pemilik faktor produksi.
    Rumus :
    Y = r + w + i + p
    r : rent : Sewa
    w : wage : Upah/gaji
    i : interest : Modal
    p : profit : Laba
    - Metode Pengeluaran
    Pengeluaran dari seluruh rumah tangga ekonomi.
    Rumus :
    Y = C + I + G + (X-M)
    C : Konsumsi masyarakat
    I : Investasi
    G : Pengeluaran pemerintah
    X : Ekspor
    M : Impor

    4). Manfaat Pendapatan Nasional :
    - Mengetahui stuktur perekonomian suatu negara
    - Untuk membandingkan keaadan suatu perekonomian dari waktu ke waktu antar daerah
    - Untuk membandingkan keaadan perekonomian antar negara
    - Dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah

    5). Faktor Pendapatan Nasional
    - Permintaan dan Penawaran Agregat : Hubungan sesuai tingkat harga barang atau jasa
    - Konsumsi dan Tabungan : Sangat erat hubungannya dalam pendapatan Nasional
    - Investasi : Tambahan pendapatan sebagai persediaan.

    ReplyDelete
  12. Nama : Dian Mutia Fani
    NIM : 18190901011
    Prodi : Ekonomi Syariah

    1. Sejarah Pendapatan Nasional?
    Jawab:
    Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty pada tahun 1665. pada awalnya dia berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya yaitu Inggris.

    2. Konsep Pendapatan Nasional?
    Jawab:
    -Produk Domestik Bruto(Gross Domestic Product)/GDP
    -Produk Nasional Bruto(Gross National Product)/GNP
    -Produk Nasional Neto (Net National Product)/NNP
    -Pendapatan Nasional Neto (Net National Income)/NNI
    -Pendapatan Perseorangan(Personal Income)/PI
    -Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income)/DI

    3. Perhitungan Pendapatan Nasional?
    Jawab:
    -Metode Produksi
    Rumusnya:
    Y = [(Q1 x P1) + (Q2 x P2) + (Qn x Pn)]
    P = Harga
    Q = Kuantitas

    -Metode Pendapatan
    Rumusnya: Y = r + w + i + p
    R=Rent=Sewa
    W=Wage=Upah/Gaji
    I=Interest=Bunga Modal
    P=Profit=Laba

    -Metode Pengeluaran
    Rumusnya: Y = C + I + G + (X – M)
    C =konsumsi masyarakat
    I = investasi
    G = pengeluaran pemerintah
    X = ekspor
    M . = impor

    4. Manfaat Pendapatan Nasional?
    Jawab:
    -Mengetahui tentang struktur perekonomian suatu negara.
    -Dapat membandingkan keadaan perekonomian dari waktu kewaktu antar daerah atau antar provinsi.
    -Dapat membandingkan keadaan perekonomian antar negara.
    -Dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah.

    5. Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nasional?
    Jawab :
    -Permintaan dan Penawaran Agregat
    -Konsumsi dan Tabungan
    -Investasi

    ReplyDelete
  13. Nama : Desi safitri
    NIM : 18190901051
    Prodi: Ekonomi Syariah
    Jawaban
    1. Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya(Inggris) pada tahun 1665. Dalam perhitungannya, ia menggunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun.
    2.a.Produk Domestik Bruto (GDP)
    Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun.
    b. Produk Nasional Bruto (GNP)
    Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
    c. Pendapatan Nasional Neto (NNI)
    Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dll.
    d.Pendapatan Perseorangan (PI)
    Pendapatan perseorangan (Personal Income)adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer payment).
    e. Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)
    Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Disposable income ini diperoleh dari personal income (PI) dikurangi dengan pajak langsung. Pajak langsung (direct tax) adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, artinya harus langsung ditanggung oleh wajib pajak, contohnya pajak pendapatan.
    3.Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut:
    g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%

    g = tingkat pertumbuhan ekonomi PDBs = PDB riil tahun sekarang PDBk = PDB riil tahun kemarin
    4.Selain bertujuan untuk mengukur tingkat kemakmuran suatu negara dan untuk mendapatkan data-data terperinci mengenai seluruh barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara selama satu periode, perhitungan pendapatan nasional juga memiliki manfaat-manfaat lain, diantaranya untuk mengetahui dan menelaah struktur perekonomian nasional. Data pendapatan nasional dapat digunakan untuk menggolongkan suatu negara menjadi negara industri, pertanian, atau negara jasa. Contohnya, berdasarkan perhitungan.
    5.a.Permintaan dan penawaran agregat
    Permintaan agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan permintaan terhadap barang-barang dan jasa sesuai dengan tingkat harga.
    b. Konsumsi dan tabungan
    Konsumsi adalah pengeluaran total untuk memperoleh barang-barang dan jasa dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun), sedangkan tabungan (saving) adalah bagian dari pendapatan yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi. Antara konsumsi, pendapatan, dan tabungan sangat erat hubungannya.
    c. Investasi
    Pengeluaran untuk investasi merupakan salah satu komponen penting dari pengeluaran agregat.

    ReplyDelete
  14. Nama :Anjar Nugraha
    NIM :18190901052
    Prodi : Ekonomi Syariah

    1. Pendapatan nasional pertama kali di cetuskan oleh sirr william petty dari inggris yang berusaha memberika pendapatan nasional negara inggris pada tahun 1665.Dalam perhitungannya, ia menggunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya(konsumsi) selama setahun .Namun pendapat tersebut tidak disepakati oleh para ahli ekonomi modern ,sebab menurut pandangan ilmu ekonomi modern ,konsumsi bukanlah satu-satunya unsur dalam perhitungan pendapatan nasional.
    2.Ada beberapa konsep pendapatan nasional antara lain
    A .Produk Domestik Bruto (GDP):adalah jumlaj nilai produk yang berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik ) selama satu satun
    B . Poduk Nasional Bruto (GNP ): atau PNB meliputi nilai produk yang berula barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional )selama satu tahun ;termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilakan oleh warga negara yang berada di luar negara
    Tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut .
    C. Pendapatan Perseorangan (PI) :dalah jumlah pendapatan yang diterima setiap orang dalam masyarakat ,termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun.
    3. Pendapatan negara bisa dihitumg dengan 3 pendekatan ,diantaranya
    A. Pendekatan pendapatanpendapatan, yaitu dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama suatu priode tertentu sebagai imbalan atas faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan .
    B. Pendekatan pengeluaran ,yaitu dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu priode tertentu .
    Rumusan pertubuhan ekonomi :
    g=(PDBs-PDBk )x100%
    Keterangan
    g: tingkat pertumbuban ekonomi
    PDBs: PDB riil tahun sekarang
    PDBk: PDB riil tahun lalu
    4.Untuk mengukur ekonomi yaitu untuk mengukur tingkat kemakmuran suatu negara dan untuk mendapatkan data-data terperinci mengenai seluruh barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara selama satu periode. Bermanfaat diantaranya untuk mengetahui dan menelaah struktur perekonomian nasional.
    5.a.permintaan dan penawaran agregat
    b .konsumsi dan tabungan
    c investasi

    ReplyDelete
  15. Nama:fitria nuraini malik
    Nim:20180902039
    Prodi:Perbankan syariah

    1.Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional Inggris pada tahun 1665. Dalam perhitungannya, ia menggunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun. Namun, pendapat tersebut tidak disepakati oleh para ahli ekonomi modern, sebab menurut pandangan ilmu ekonomi modern, konsumsi bukanlah satu-satunya unsur dalam perhitungan pendapatan nasional.
    2.untuk mengerahui konsep pendapatan nasional didalamnya terdapat beberapa produk untuk mengetahui konsep tersebut yaitu:
    -Produk Domestik Bruto (GDP)
    Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara atau domestik selama satu tahun.
    -Produk Nasional Bruto (GNP)
    Produk Nasional Bruto (Gross National Product) merupakan nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun, termasuk yang dihasilkan oleh warga negara tersebut yang dihasilkan dil uar negeri. Contohnya seperti seseorang pria dari Indonesia yang menjual pakaian di Malaysia, hasil berupa barang dan jasanya termasuk dalam GNP.
    -Produk Nasional Netto (NNP)
    NNP = GNP – depresiasi (penyusutan barang modal)
    Penyusutan adalah penggantian barang modal bagi peralatan produksi yang dipakai dalam proses produksi. Umumnya bersifat taksiran, sehingga dapat menimbulkan kekeliruan meskipun relatif kecil.
    -Pendapatan Nasional Netto (NNI)
    Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) merupakan pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
    -Pendapatan Perseorangan (PI)
    Pendapatan perseorangan (Personal Income) adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat , temasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Misalnya gaji seorang pegawai negeri, maupun pendapatan pengusaha yang didapatkan secara berantai.
    3.MetodeProduksi
    Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh sektor ekonomi masyarakat dalam periode tertentu. Rumusnya:
    Y = [(Q1 x P1) + (Q2 x P2) + (Qn x Pn)]
    P = Harga
    Q = Kuantitas
    •MetodePendapatan
    Pendapatan nasional merupakan hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan (rent, wage, interest, profit) yang diterima oleh pemilik faktor produksi adalah suatu negara selama satu periode.
    Rumusnya: Y = r + w + i + p
    R = Rent = Sewa
    W= Wage = Upah/Gaji
    I = Interest = Bunga Modal
    P = Profit = Laba
    •MetodePengeluaran
    Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi (RTK, RTP, RTG, RT Luar Negeri) dalam suatu negara selama satu tahun.
    Rumusnya: Y = C + I + G + (X – M)
    C =konsumsi masyarakat
    I = investasi
    G = pengeluaran pemerintah
    X = ekspor
    M= impor
    4.•Mengetahui tentang struktur perekonomian suatu negara.
    •Dapat membandingkan keadaan perekonomian dari waktu kewaktu antar daerah atau antar provinsi.
    •Dapat membandingkan keadaan perekonomian antar negara.
    •Dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah
    5.•~Permintaan dan Penawaran Agregat
    Permintaan agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan permintaan terhadap barang-barang dan jasa sesuai dengan tingkat harga.
    •Konsumsi dan Tabungan
    Konsumsi adalah pengeluaran total untuk memperoleh barang-barang dan jasa dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu tertentu (biasanyasatutahun), sedangkan tabungan (saving) adalah bagian dari pendapatan yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi. Antara konsumsi, pendapatan, dan tabungan sangat erat hubungannya.
    •Investasi
    Investasi, atau secara lebih spesifik investas idomestikswastabruto, adalah belanja pada barang kapital baru dan tambahan untuk persediaan.

    ReplyDelete
  16. Nama : Sistilia
    Prodi : Perbankan Syariah
    Nim : 20180902026


    Jawaban :
    1. Pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris pada 1665. Beliau mencoba menaksir pendapatan nasional negaranya, ia beranggapan pendapatan nasional dihitung dari penjumlahan biaya hidup selama setahun.

    2. Pendapatan nasional diambil dari
    a. produk domestik bruto (Gross Domestic Product) yang berupa barang dan jasa yang dihasilkan unit - unit produksi di suatu negara baik oleh perusahaan domestik maupun asing.
    b.Produk Nasional Bruto (Gross National Product) yang merupakan barang dan jasa yang dihasilkan oleh negara termasuk yang berada diluar negeri tapi tidak dengan perusahaan asing yang ada di negara tersebut.
    c.Pendap Nasional Neto (Net National Income) dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat.
    d. Pendapatan Perseorangan ( Personal Icome) pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat

    3. Penghitungan pendapatan nasional dapiat dilakukan dengan 3 pendekatan
    1) Pendekatan pendapatan, menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba)
    2) Pendekatan produksi, menjumlahkan nilai produk yang dihasilkan suatu negara selama satu periode tertentu.
    3) Pendekatan pengeluaran, menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu.

    4. a. Untuk mengukur tingkat kemakmuran suatu negara selama satu periode
    b. Untuk mengetahui dan menelaah struktur perekonomian nasional
    c. Dapat mengetahui suatu negara termasuk negara industri, pertanian, atau jasa.
    d. Untuk menentukan besarnya kontribusi berbagai sektor perekonomian terhadap pendapatan nasional
    e. Data dapat digunakan untuk membandingkan perkembangan perekonomian dari waktu ke waktu

    5. Faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional :
    > Permintaan dan penawaran agregat
    > Konsumsi dan tabungan
    > Investasi

    ReplyDelete
  17. Nama:Vina Selviana
    Nim:20180902030
    Prodi:Perbankan Syariah

    1. Dalam sejarahnya mengenai konsep tentang pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh sir william pety yang berasal dari inggris,beliau berusaha untuk menaksirkan mengenai pendapatan nasional pertama kali ia lakukan di inggris pada tahun 1665. Sir william pety memberi anggapan bahwa pendapatan nasional itu merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi). Namun para ahli ekonomi modern tidak menyepakati pendapat tersebut dikarenakan,menurut para ahli ekonomi modern konsumsi bukanlah satu-satunya unsur dalam perhitungan pendapatan nasional. Para ahli ekonomi modern menyatakan bahwa alat utama yang dijadikan sebagai pengukur kegiatan ekonomi yaitu Gross National Product,(GNP) atau arti lainnya yaitu Produk Nasional Bruto. GNP yaitu jumlah seluruh barang atau jasa yang dihasilkan setiap tahun nya oleh negara yang bersangkutan atau negara terkait dan diukur berdasarkan harga pasar pada suatu negara.
    2. Beberapa konsep dalam pendapatan nasional yaitu:
    a. Produk Nasional Bruto (GNP)
    Didalam produk GNP ini meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara(nasional) dalam satu tahun.
    b. Produk Domestik Bruto (GDP)
    GDP ini merupakan jumlah nilai suatu produk barang atau jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi didalam suatu negara (domestik) dalam satu tahun.
    c. Pendapatan Nasional Neto (NNI)
    Net National Income ini adalah Pendapatan yang dihitung berdasarkan jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai faktor produksi
    d. Pendapatan Perseorangan (PI)
    Personal income merupakan pendapatan yang diterima oleh masyarakat,termasuk juga pendapatan yang didapatkan tanpa melakukan kegiatan apapun,misalnya didalam personal income ini terdapat juga transfer payment yang merupakan penerimaan tetapi bukan balas jasa produksi tahun ini tetapi diperoleh dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu contohnya yaitu pembayaran dana pensiun
    e. Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)
    Disposible income ini merupakan pendapatan dimanfaatkan untuk membeli barang atau jasa konsumsi,dan selebihnya untuk ditabungkan.
    3. Didalam perhitungan pendapatan terdapat beberapa pendekatan yaitu:
    a. Pendekatan Pendapatan,dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah,sewa,bunga,dan laba)
    b. Pendekatan produksi,menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara.
    c. Pendekatan pengeluaran,menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang atau jasa yang diproduksi.
    Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut:
    g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%

    g = tingkat pertumbuhan ekonomi PDBs = PDB riil tahun sekarang PDBk = PDB riil tahun kemarin
    4. Manfaat pendapatan nasional adalah untuk mengukur tingkat kemakmuran suatu negara,untuk mendapatkan data data terperinci mengenai seluruh barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam satu periode. Dan juga untuk mengetahui struktur perekonomian nasional.
    5. a.permintaan dan penawaran agregat
    b. Konsumsi dan tabungan
    c. Investasi

    ReplyDelete
  18. Nama : Iis Ismayati
    NIM: 20180902009
    Prodi : Perbankan Syariah

    1. pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional Inggris pada tahun 1665. Dalam perhitungannya, ia menggunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun. Namun, pendapat tersebut tidak disepakati oleh para ahli ekonomi modern, sebab menurut pandangan ilmu ekonomi modern, konsumsi bukanlah satu-satunya unsur dalam perhitungan pendapatan nasional. Menurut mereka, alat utama sebagai pengukur kegiatan perekonomian adalah Produk Nasional Bruto (Gross National Product, GNP), yaitu seluruh jumlah barang dan jasa yang dihasilkan tiap tahun oleh negara yang bersangkutan diukur menurut harga pasar.
    2. - produk domestik naruto
    Adalah jumlah nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produk yang berada dalam negeri dalam satu tahun.
    - produk nasional bruto
    Adalah jumlah nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produk yang berada di luar negeri dalam satu tahun.
    -Pendapatan Nasional Neto (NNI)
    Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
    -Pendapatan Perseorangan (PI)
    Pendapatan perseorangan (Personal Income)adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer payment).
    3. - metode produksi
    Y = [(Q1 x P1) + (Q2 x P2) + (Qn x Pn)]
    P = harga
    Q = kuantitas/jumah
    - metode pendapatan
    Rumusnya: Y = r + w + i + p
    R = Rent = Sewa
    W= Wage = Upah/Gaji
    I = Interest = Bunga Modal
    P = Profit =Laba
    - metode pengeluaran
    Rumusnya: Y = C + I + G + (X – M)
    C =konsumsi masyarakat
    I = investasi
    G = pengeluaran pemerintah
    X = ekspor
    M= impor
    4. Manfaat mempelajari pendapatan nasional, yaitu:
    - Mengetahui tentang struktur perekonomian suatu negara.
    -Dapat membandingkan keadaan perekonomian dari waktu kewaktu antar daerah atau antar provinsi.
    -Dapat membandingkan keadaan perekonomian antar negara.
    -Dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah
    5. - Permintaan dan penawaran agregat
    Permintaan agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan permintaan terhadap barang-barang dan jasa sesuai dengan tingkat harga. Permintaan agregat adalah suatu daftar dari keseluruhan barang dan jasa yang akan dibeli oleh sektor-sektor ekonomi pada berbagai tingkat harga, sedangkan penawaran agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan penawaran barang-barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan dengan tingkat harga tertentu.
    - Konsumsi dan tabungan
    Konsumsi adalah pengeluaran total untuk memperoleh barang-barang dan jasa dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun), sedangkan tabungan (saving) adalah bagian dari pendapatan yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi. Antara konsumsi, pendapatan, dan tabungan sangat erat hubungannya.
    - investasi

    ReplyDelete
  19. Nama : Farhan Al Farizi
    Nim : 18190901014
    Prodi : Ekonomi Syariah

    1. Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya(Inggris) pada tahun 1665. Dalam perhitungannya, ia menggunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun.

    2. Beberapa konsep pendapatan nasional :

    Produk Domestik Bruto (GDP)Produk domestik bruto (Gross Domestic Product)

    Produk Nasional Bruto (GNP)Produk Nasional Bruto (Gross National Product)

    Pendapatan Nasional Neto (NNI)Pendapatan Nasional Neto (Net National Income)

    Pendapatan Perseorangan (PI)Pendapatan perseorangan (Personal Income)

    Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income)

    3. Pendapatan negara dapat dihitung dengan tiga pendekatan, yaitu:

    Pendekatan pendapatan, dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.

    Pendekatan produksi, dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa, dan niagaselama satu periode tertentu.

    Pendekatan pengeluaran, dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu.

    4. Selain bertujuan untuk mengukur tingkat kemakmuran suatu negara dan untuk mendapatkan data-data terperinci mengenai seluruh barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara selama satu periode, perhitungan pendapatan nasional juga memiliki manfaat-manfaat lain, diantaranya untuk mengetahui dan menelaah struktur perekonomian nasional. Data pendapatan nasional dapat digunakan untuk menggolongkan suatu negara menjadi negara industri, pertanian, atau negara jasa.


    5. Permintaan dan penawaran agregatPermintaan agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan permintaan terhadap barang-barang dan jasa sesuai dengan tingkat harga. Permintaan agregat adalah suatu daftar dari keseluruhan barang dan jasa yang akan dibeli oleh sektor-sektor ekonomi pada berbagai tingkat harga, sedangkan penawaran agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan penawaran barang-barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan dengan tingkat harga tertentu.

    Konsumsi dan tabunganKonsumsi adalah pengeluaran total untuk memperoleh barang-barang dan jasa dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun), sedangkan tabungan (saving) adalah bagian dari pendapatan yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi. Antara konsumsi, pendapatan, dan tabungan sangat erat hubungannya. Hal ini dapat kita lihat dari pendapat Keynes yang dikenal dengan psychological consumption yang membahas tingkah laku masyarakat dalam konsumsi jika dihubungkan dengan pendapatan.

    InvestasiPengeluaran untuk investasi merupakan salah satu komponen penting dari pengeluaran agregat.

    Sumber :
    A. Persentase Kelompok 1
    B : Wikipedia

    ReplyDelete
  20. 1.Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya(Inggris) pada tahun 1665. Dalam perhitungannya, ia menggunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun.
    2.Pendapatan nasional merupakan seluruh pendapatan yang diterima oleh seluruh anggota masyarakat atau seluruh rumah tangga keluarga (RTK) dalam suatu negara dengan kurun waktu tertentu, biasanya dalam waktu satu tahun.
    3.
    Jadi, PNB memperhitungkan pendapatan seluruh masyarakat baik yang berada di dalam maupun luar negeri.
    Pentingnya pendapatan nasional.
    Cara menghitung pendapatan nasional.
    Pendekatan pengeluaran.
    Y = C + I + G + (X – M)
    Pendekatan produksi.
    Y = {(P1 x Q1) + (P2 x Q2) + … + (Pn x Qn)}
    Pendekatan pendapatan.
    Y = r + w + i + p.
    4.Beberapa Manfaat yang diharapkan dari Perhitungan Pendapatan Nasional adalah sebagai berikut: Dapat mengetahui struktur ekonomi suatu negara, apakah tergolong sebagai negara agraris, industri atau jasa. ... Dapat membandingkan keadaan perekonomian antardaerah di suatu negara.
    5.Berikut ini kita akan membahas faktor-faktor yang bisa memengaruhi besar-kecilnya pendapatan nasional yang diperoleh suatu negara.
    Kualitas Sumber Daya Manusia.
    Potensi Sumber Daya Alam.
    Jumlah Modal yang Digunakan.
    Tingkat Teknologi yang Digunakan.
    Stabilitas Keamanan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nama:sugeng setiawan
      Nim:18190901038
      Prodi:ekonomi syariah

      Delete
  21. Nama : Muhammad Al Farid
    NIM : 18190901027
    Prodi : Ekonomi Syariah

    Jawaban:
    1. Sir william petty merupakan pencetus konsep pendapatan nasional pertama, ia berusaha menaksirkan pendapatan nasional negaranya sendiri yaitu Inggris pada tahun 1665. Ia beranggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya konsumsi selama setahun. Namun anggapan sir tidak disepakati oleh para ahli ekonomi modern. Mereka berpendapat bahwa alat utama sebagai pengukur kegiatan perekonomian adalah produk nasional bruto (gross national product (GNP)).
    2. Ada beberapa konsep pendapatan nasional, yaitu :
    * Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product/GDP) : Jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit - unit produksi didalam domestik selama setahun.
    * Produk Nasional Bruto (Gross National Product/GNP) : Meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara selama setahun.
    Rumus :
    GNP = GDP - Produk netto terhadap luar negeri
    GNP = GDP + Pendapatan faktor produksi domestik yang ada - Pembayaran atas faktor produksi luar negeri
    * Produk Nasional Netto (Net National Product/NNP) : Nilai dari GNP setelah dikurangi penyusutan modal dalam proses produksi. Digunakan untuk melihat laba yang diperoleh dari suatu proses produksi.
    Rumus :
    NNP = GNP - Penyusutan
    * Pendapatan Nasional Netto ( Net National Income/NNI) : Pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
    Rumus :
    NNI = NNP - Pajak tidak langsung
    NNI = NNP - Pajak langsung - Subsidi
    *Pendapatan Perseorangan (Personal Income/PI) : Jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat.
    Rumus :
    PI = (NNI + Transfer payment) - (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan sosial + Pajak perseorangan)
    *Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income/DI)
    Rumus :
    DI = PI - Pajak Langsung
    DI = PI - Pajak tidak Langsung
    3. Ada 2 metode perhitungan pendapatan nasional:
    *Metode Produksi.
    Rumus : Y=[(Q1 x P1) + (Q2 x P2) + (Qn x Pn)]
    Keterangan :
    Q = Kuantitas
    P = Harga
    *Metode Pendapatan.
    Rumus : Y = r + w + i + p
    Keterangan :
    R = Sewa
    W = Upah/Gaji
    I = Bunga Modal
    P = Laba
    4. Manfaat pendapatan nasional:
    * Mengukur tingkat kemakmuran suatu negara dan untuk mendapatkan data-data terperinci mengenai seluruh barang dan jasa yang dihasilkan dalam satu periode
    * Mengetahui dan menelaah struktur perekomian nasional
    * Dapat digunakan untuk menggolongkan suatu negara menjadi negara industri, pertanian ataupun negara jasa
    * Dapat digunakan untuk menentukan besarnya kontribusi berbagai sektor perekonomian terhadap pendapatan nasional
    5. Faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional:
    * Permintaan dan penawaran agregat
    * Konsumsi dan tabungan
    * Investasi

    ReplyDelete
  22. Nama: Juju Jubaedah
    NIM: 18190901021
    Prodi: Ekonomi Syariah

    1. Sejarah Pendapatan Nasional
    Pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional Inggris pada tahun 1665.Dalam perhitungannya, ia menggunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun.

    2. Konsep Pendapatan Nasional
    a. Gross Domestic Product (GDP) adalah jumlah nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun.
    b. Gross National Product (GNP) meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun, termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
    c. Net National Product (NNP) adalah nilai dari GNP setelah dikurangi penyusutan modal dalam proses produksi. Nilai NNP digunakan untuk melihat laba yang diperoleh dari suatu proses produksi.
    d. Net National Income (NNI) adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
    e Disposable Income (DI) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Disposable income ini diperoleh dari personal income (PI) dikurangi dengan pajak langsung.
    f. Personal Income (PI) adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun.

    3. Perhitungan Pendapatan Nasional
    a. Metode pendapatan, yaitu dengan menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba)
    b. Metode produksi, yaitu dengan menjumlahkan nilai produk yang dihasilkan suatu negara selama satu periode tertentu.
    c. Metode pengeluaran, yaitu dengan menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu.
    Dengan menggunakan rumus:
    g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%
    g = tingkat pertumbuhan ekonomi PDBs = PDB riil tahun sekarang PDBk = PDB riil tahun kemarin

    4. Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional
    a. Mengetahui tentang struktur perekonomian suatu negara.
    b. Dapat membandingkan keadaan perekonomian dari waktu ke waktu antar daerah atau antar provinsi.
    c. Dapat membandingkan keadaan perekonomian antar negara.
    d. Dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah.

    5. Faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional
    a. Permintaan dan Penawaran Agregat, menunjukkan hubungan antara keseluruhan permintaan terhadap barang-barang dan jasa sesuai dengan tingkat harga.
    b. Konsumsi dan Tabungan, Konsumsi adalah pengeluaran total untuk memperoleh barang-barang dan jasa dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun), sedangkan tabungan (saving) adalah bagian dari pendapatan yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi.
    c. Investasi, atau secara lebih spesifik investasi domestik swasta bruto, adalah belanja pada barang kapital baru dan tambahan untuk persediaan.

    ReplyDelete
  23. Nama : Imammatul Awalia Nuramaliah
    Prodi : Ekonomi Syariah
    NIM : 18190901019

    1. Sejarah pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya yaitu Inggris pada tahun 1665. Dalam perhitungannya, ia menggunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup atau konsumsi selama setahun.

    2. Konsep pendapatan nasional terdiri dari 6 macam yaitu :
    a). Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah produk, baik barang maupun jasa, yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara atau domestik selama satu tahun. GDP memiliki rumus sebagai berikut:

    GDP = Pendapatan Masyarakat DN (dalam negeri) + Pendapatan Asing DN

    b). Produk Nasional Bruto (Gross National Product) adalah nilai produk, baik barang maupun jasa, yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun, termasuk yang dihasilkan oleh warga negara tersebut di luar negeri. Berikut adalah cara menghitung GNP:

    GNP = Pendapatan WNI DN + Pendapatan WNI LN (luar negeri) – Pendapatan Asing DN

    c). Produk Nasional Netto (NNP)

    NNP = GNP – depresiasi (penyusutan barang modal)

    d). Pendapatan Nasional Netto (Net National Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Berikut adalah cara menghitung NNI:

    NNI = NNP – Pajak Tidak Langsung

    e). Pendapatan Perseorangan (Personal Income) merupakan jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, temasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun.

    PI = NNI – Pajak Perusahaan – Iuran – Laba Ditahan + Transfer Payment

    f). Pendapatan yang siap dibelanjakan memiliki nama lain disposable income, pendapatan ini adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi.

    DI = PI – Pajak Langsung

    3. Perhitungan pendapatan nasional adalah sebagai berikut :
    a). Pendekatan Produksi (Production Approach)
    Pendekatan ini menekankan pada kegiatan yang menciptakan nilai tambah (value added).

    Rumus Pendekatan Produksi

    Y = (Q1 × P1) + (Q2 × P2) + (Q3 × P3) + ...... + (Qn × Pn)

    b). Pendekatan Pendapatan (Income Approach).
    Berdasarkan pendekatan pendapatan, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima masyarakat (pemilik faktor produksi) sebagai balas jasa yang mereka terima dalam proses produksi.

    Rumuskan sebagai berikut:
    Y = w + r + i + p

    c). Metode Pengeluaran.
    Pada pendekatan ini pendapatan nasional dihitung dengan cara menjumlahkan permintaan akhir dari para pelaku ekonomi (konsumen, produsen, dan pemerintah) dalam suatu negara, meliputi:
    1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga (Consumption/C).
    2. Investasi domestik bruto (Investment/I).
    3. Pengeluaran konsumsi pemerintah (Government Expenditure/G).
    4. Ekspor neto atau nilai ekspor (Export/X) dikurangi impor (Import/I) → (X–M).

    Rumus Pendekatan Pengeluaran :
    Y : C + G + I + (X-M)

    4. Adapun beberapa manfaat yang dihasilkan oleh pendapatan nasioanl, diantaranya sebagai berikut:
    a). Mengetahui sekaligus mempelajari struktur perekonomian.
    b). Mengetahui perkembangan perekonomian dalam negara dari tahun ke tahun.
    c). Mengetahui perkembangan perekonomian antar daerah.
    d). Untuk membandingkan kemajuan ekonomi antar negara dari waktu ke waktu.
    e). Menjadi sumber informasi untuk pemerintah.
    f). Menjadi pedoman pemerintah untuk membuat kebijakan ekonomi.
    g). Membandingkan tingkat kesejahteraan antar negara.
    h). Mengukur tingkat kemakmuran suatu negara.

    5. Faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional adalah :
    a). Kualitas SDM
    b). Sumber Daya Alam
    c). Modal
    d). Stabilitas Keamanan.
    e). Kebijakan Pemerintah.
    f). Keadaan Geografis dan Geologis.
    g). Konsumsi, Tabungan dan Investasi

    ReplyDelete
  24. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  25. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  26. Nama : Novie Yulianti
    NIM :20180902017
    Prodi : Perbankan Syariah

    Jawaban :
    1. Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya(Inggris) pada tahun 1665.
    2. Konsep:
    -Produk Domestik Bruto (GDP)
    -Produk Nasional Bruto (GNP)
    -Pendapatan Nasional Neto (NNI)
    -Pendapatan Perseorangan (PI)
    -Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)
    3. Pendapatan Nasional dihitung dengan :
    -Pendekatan pendapatan
    -Pendekatan produksi
    -Pendekatan pengeluaran
    Dengan menggunakan rumus:
    g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%

    g = tingkat pertumbuhan ekonomi PDBs = PDB riil tahun sekarang PDBk = PDB riil tahun kemarin
    4. untuk mengetahui dan menelaah struktur perekonomian nasional. Data pendapatan nasional dapat digunakan untuk menggolongkan suatu negara menjadi negara industri, pertanian, atau negara jasa.
    5. Faktor yg mempengaruhi pendapatan nasional:
    -Permintaan dan penawaran agregat
    -Konsumsi dan tabungan
    -Investasi

    ReplyDelete
  27. Hauzan Allam Mustaqim
    18190901050
    Ekonomi Syariah ( Eksekutif )


    1. Sejarah pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya(Inggris) pada tahun 1665.

    2. *Produk Domestik Bruto (GDP) adalah jumlah nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun.
    *Produk Nasional Bruto (GNP) meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun, termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
    *Pendapatan perseorangan adalah jumlah pendapatan yang diterima setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun.
    *Pendapatan yang siap dibelanjakan adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi
    *Pendapatan Nasional Netto adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.

    3. Perhitungan pendapatan nasional

    * Metode Produksi
    Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh sektor ekonomi masyarakat dalam periode tertentu. Rumusnya:
    Y = [(Q1 x P1) + (Q2 x P2) + (Qn x Pn)]
    P = Harga
    Q = Kuantitas.

    * Metode Pendapatan
    Pendapatan nasional merupakan hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan (rent, wage, interest, profit) yang diterima oleh pemilik faktor produksi adalah suatu negara selama satu periode.
    Rumusnya: Y = r + w + i + p
    R = Rent = Sewa
    W= Wage = Upah/Gaji
    I = Interest = Bunga Modal
    P = Profit = Laba

    * Metode Pengeluaran
    Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi (RTK, RTP, RTG, RT Luar Negeri) dalam suatu negara selama satu tahun.
    Rumusnya: Y = C + I + G + (X – M)
    C =konsumsi masyarakat
    I = investasi
    G = pengeluaran pemerintah
    X = ekspor
    M= impor

    4. Untuk mengetahui dan menelaah struktur perekonomian nasional. Data pendapatan nasional dapat digunakan untuk menggolongkan suatu negara menjadi negara industri, pertanian, atau negara jasa.

    5. * Permintaan dan Penawaran Agregat : Hubungan sesuai tingkat harga barang atau jasa
    * Konsumsi dan Tabungan : Sangat erat hubungannya dalam pendapatan Nasional
    * Investasi : Tambahan pendapatan sebagai persediaan.

    ReplyDelete
  28. Nama : Puji Rahayu
    NIM : 20180902020
    Prodi : Perbankan Syariah

    Jawaban :
    1. Sir William Pretty adalah pencetus pertama konsep pendapatan nasional yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya yaitu Inggris pada tahun 1665. Dalam perhitungannya, beliau beranggapan bahwa pendapatan nasional adalah penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama satu tahun. Namun pendapat tersebut tidak disepakati oleh para ahli ekonomi modern, karena menurut pandangan ilmu ekonomi modern konsumsi bukan satu-satunya unsur dalam perhitungan pendapatan nasional. Menurut para ahli ekonomi modern, alat utama sebagai pengukur kegiatan perekonomian adalah produk nasional bruto (Gross National Product) yaitu seluruh jumlah barang dan jasa yang dihasilkan setiap tahunnya oleh negara yang bersangkutan serta diukur menurut harga pasar pada suatu negara
    2. Konsep pendapatan nasional terbagi menjadi 5 bagian yaitu :
    - Produk Domestik Bruto (GDP) yaitu jumlah nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit produksi dalam batas wilayah suatu negara selama satu tahun
    - Produk Nasional Bruto (GNP) yaitu nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada diluar negeriRumus :
    GNP = GDP - Produk netto terhadap luar negeri
    GNP = GDP + Pendapatan faktor produksi domestik yang ada - Pembayaran atas faktor
    - Produk Nasional Netto (Net National Product/NNP) : Nilai dari GNP setelah dikurangi penyusutan modal dalam proses produksi. Digunakan untuk melihat laba yang diperoleh dari suatu proses produksi.
    Rumus :
    NNP = GNP - Penyusutan
    - Pendapatan Nasional Neto (NNI) yaitu pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktot produksi
    Rumus :
    NNI = NNP - Pajak tidak langsung
    NNI = NNP - Pajak langsung - Subsidi
    - Pendapatan Perseorangan (PI) yaitu jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun
    Rumus :
    PI = (NNI + Transfer payment) - (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan sosial + Pajak perseorangan)
    - Pendapatan Yang Siap Dibelanjakan (DI) yaitu pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi kemudian untuk selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi.
    Rumus :
    DI = PI - Pajak Langsung
    DI = PI - Pajak tidak Langsung
    3. Perhitungan pendapatan nasional dapat dihitung dengan tiga cara yaitu :
    - Pendekatan pendapatan, dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan seperti upah, sewa, bunga dan laba yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu tahun periode tertentu sebagai imbalan atas faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan
    - Pendekatan produksi, dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa dan niaga selama satu periode tertentu. Kemudian nilai produk yang dihitung adalah nilai dan barang jadi
    - Pendekatan Pengeluaran, dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu
    4. Manfaat pendapatan nasional yaitu :
    - Untuk mengukur tingkat kemakmuran suatu negara dan untuk mendapatkan data-data terperinci mengenai seluruh barang dan jasa yang dihasilkan dalam satu periode
    - Untuk mengetahui dan menelaah struktur perekomian nasional
    - Dapat digunakan untuk menggolongkan suatu negara menjadi negara industri, pertanian atau pun negara jasa
    - Dapat digunakan untuk menentukan besarnya kontribusi berbagai sektor perekonomian terhadap pendapatan nasional
    5. Faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional terbagi menjadi 3 yaitu :
    - Permintaan dan penawaran agregat
    - Konsumsi dan tabungan
    - Investasi

    ReplyDelete
  29. Nama : Sofyan Ahmad Rifai
    Nim : 20180902028
    Prodi: Perbankan Syariah Reguler

    Jawab :

    1. Sejara Pendapatan Nasional
    Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional Inggris pada tahun 1665. Dalam perhitungannya, ia menggunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun.

    2. Konsep Pendapatan Nasional
    - produk domestik bruto (GDP)
    - produk nasional bruto (GNP)
    - pendapatan nasional neto (NNI)
    - pendapatan perseorangan (PI)
    - pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)


    3. Pendekatan pendapatan, dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.

    Pendekatan produksi, dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa, dan niaga selama satu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang jadi (bukan bahan mentah atau barang setengah jadi).

    Pendekatan pengeluaran, dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu. Perhitungandengan pendekatan ini dilakukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan oleh empat pelaku kegiatan ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga (Consumption), pemerintah (Government), pengeluaran investasi (Investment), dan selisih antara nilai ekspor dikurangi impor ( {\displaystyle X-M})
    Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut:

    g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%

    g = tingkat pertumbuhan ekonomi PDBs = PDB riil tahun sekarang PDBk = PDB riil tahun kemarin


    4. Manfaatnya untuk mengetahui dan menelaah struktur perekonomian nasional. Data pendapatan nasional dapat digunakan untuk menggolongkan suatu negara menjadi negara industri, pertanian, atau negara jasa. Contohnya, berdasarkan perhitungan pendapatan nasional dapat diketahui bahwa Indonesia termasuk negara pertanian atau agraris, Jepang merupakan negara industri, Singapura termasuk negara yang unggul di sektor jasa, dan sebagainya.


    5. Faktor yang memengaruhi
    - permintaan dan penawaran agregat
    - konsumsi dan tabungan
    - investasi

    ReplyDelete
  30. Nama : Rani Puspitawati
    Nim : 18190901032
    Prodi : Ekonomi syariah
    1. Sejarah pendapatan nasional
    Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional Inggris pada tahun 1665.
    Dalam perhitungannya, beliau berpendapat bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun. Menurut para ahli ekonomi modern, pandangan ilmu ekonomi modern, konsumsi bukanlah satu-satunya unsur dalam perhitungan pendapatan nasional. Menurut mereka, alat utama sebagai pengukur kegiatan perekonomian adalah Produk Nasional Bruto (Gross National Product, GNP),
    2. Konsep pendapatan nasional
    - Produk Domestik Bruto(Gross Domestic Product)/GDP

    - Produk Nasional Bruto(Gross National Product)/GNP
    - Produk Nasional Neto (Net National Product)/NNP
    - Pendapatan Nasional Neto (Net National Income)/NNI
    - Pendapatan Perseorangan(Personal Income)/PI
    - Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income)/DI
    3. Perhitungan pendapatan nasional
    ✓ Metode Produksi
    Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh sektor ekonomi masyarakat dalam periode tertentu. Rumusnya:
    Y = [(Q1 x P1) + (Q2 x P2) + (Qn x Pn)]
    P = Harga
    Q = Kuantitas.
    ✓ Metode Pendapatan
    Pendapatan nasional merupakan hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan (rent, wage, interest, profit) yang diterima oleh pemilik faktor produksi adalah suatu negara selama satu periode.
    Rumusnya: Y = r + w + i + p
    R = Rent = Sewa
    W= Wage = Upah/Gaji
    I = Interest = Bunga Modal
    P = Profit = Laba

    ✓ MetodePengeluaran
    Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi (RTK, RTP, RTG, RT Luar Negeri) dalam suatu negara selama satu tahun.
    Rumusnya: Y = C + I + G + (X – M)
    C =konsumsi masyarakat
    I = investasi
    G = pengeluaran pemerintah
    X = ekspor
    M= impor
    4. Manfaat pendapatan nasional
    * Mengetahui tentang struktur perekonomian suatu negara.
    * Dapat membandingkan keadaan perekonomian dari waktu kewaktu antar daerah atau antar provinsi.
    *
    Dapat membandingkan keadaan perekonomian antar negara.
    *
    Dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah
    5. Faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional
    ° Permintaan dan Penawaran Agregat
    ° Konsumsi dan Tabungan
    ° Investasi

    ReplyDelete
  31. Nama :Kori Muhammad
    Nim :18190901023
    Prodi:Ekonomi

    1. Pendapatan merupakan segala sesuatu yang dihasilkan dan di terima oleh setiap individu baik kerja atau pun usahanya sedangkan nasional berati suatu negara
    2.Produk Domestik Bruto (GDP) adalah jumlah nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun.
    *Produk Nasional Bruto (GNP) meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun, termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
    *Pendapatan perseorangan adalah jumlah pendapatan yang diterima setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun.
    *Pendapatan yang siap dibelanjakan adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi
    *Pendapatan Nasional Netto adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
    3.Metode produksi
    Metode pendwpenda
    Metode pengeluaran
    4. Mengetahui tentang struktur perekonomian negara
    Dapat membandingkan perekonomian dari waktu ke waktu
    Dapat membandingkan keadaan perekonomian antara negara
    Dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah
    5. Permintaan dan penawaran
    Konsumsi dan tabungan
    Investasi

    ReplyDelete
  32. Nama : Teten Rustandi
    Nim : 18190901040
    Prodi : Ekonomi Syariah

    Jawaban :
    1. Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya yaitu Inggris pada tahun 1665. Dalam perhitungannya, ia menggunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup atau konsumsi selama setahun. Akan tetapi, pendapat tersebut tidak disepakati oleh para ahli ekonomi modern, untuk itu menurut pandangan ilmu ekonomi modern, konsumsi bukanlah satu-satunya unsur dalam perhitungan pendapatan nasional. Menurut mereka, alat utama sebagai pengukur kegiatan perekonomian adalah Produk Nasional Bruto (Gross National Product, GNP), yakni seluruh jumlah barang dan jasa yang dihasilkan setiap tahun oleh negara yang bersangkutan diukur menurut harga pasar suatu negara.
    2. -Produk Domestik Bruto (GDP)
    Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) adalah jumlah nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun.
    -Produk Nasional Bruto (GNP)
    Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
    -Pendapatan Nasional Neto (NNI)
    Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Besarnya NNI bisa diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud dengan pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya bisa dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dan lain-lain
    -Pendapatan Perseorangan (PI)
    Pendapatan perseorangan (Personal Income) adalah jumlah pendapatan yang diterima setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer payment). Transfer payment adalah penerimaan yang bukan merupakan balas jasa produksi tahun ini, akan tetapi diambil dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu, contoh pembayaran dana pensiunan, tunjangan sosial bagi para pengangguran, bekas pejuang, bunga utang pemerintah, dan sebagainya.
    -Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)
    Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Disposable income ini diperoleh dari personal income (PI) dikurangi dengan pajak langsung. Pajak langsung (direct tax) adalah pajak yang bebannya tidak bisa dialihkan kepada pihak lain, artinya harus langsung ditanggung oleh wajib pajak, contohnya pajak pendapatan.
    3. a. Pendekatan pendapatan
    b. Pendekatan produksi
    c. Pendekatan pengeluaran

    Berikut rumus pertumbuhan ekonomi:

    g = ((PDBs-PDBk)/PDBk) x 100%
    Keterangan:
    g = tingkat pertumbuhan ekonomi
    PDBs = PDB riil tahun sekarang
    PDBk = PDB riil tahun lalu
    4. Selain itu, manfaat pendapatan nasional yang lain yaitu t digunakan untuk menentukan besarnya kontribusi berbagai sektor perekonomian terhadap pendapatan nasional, misalnya sektor pertanian, pertambangan, industri, perdaganan, jasa, dan lain sebagainya. Data tersebut juga digunakan untuk membandingkan kemajuan perekonomian dari waktu ke waktu, membandingkan perekonomian antar negara atau antar daerah dan sebagai landasan perumusan kebijakan pemerintah.
    5. Adapun faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional, diantaranya yaitu:

    Permintaan dan penawaran agregat
    Konsumsi dan tabungan
    Investasi

    ReplyDelete
  33. Nama : Kiki Kosasih
    Nim : 20180902031
    Prodi : Perbankan Syariah

    Jawaban :

    1. Sejarah Pendapatan Nasional
    Pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional Inggris pada tahun 1665.Dalam perhitungannya, ia menggunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun.

    2. Konsep Pendapatan Nasional
    a. Gross Domestic Product (GDP) adalah jumlah nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun.
    b. Gross National Product (GNP) meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun, termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
    c. Net National Product (NNP) adalah nilai dari GNP setelah dikurangi penyusutan modal dalam proses produksi. Nilai NNP digunakan untuk melihat laba yang diperoleh dari suatu proses produksi.
    d. Net National Income (NNI) adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
    e Disposable Income (DI) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Disposable income ini diperoleh dari personal income (PI) dikurangi dengan pajak langsung.
    f. Personal Income (PI) adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun.

    3. Perhitungan Pendapatan Nasional
    a. Metode pendapatan, yaitu dengan menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba)
    b. Metode produksi, yaitu dengan menjumlahkan nilai produk yang dihasilkan suatu negara selama satu periode tertentu.
    c. Metode pengeluaran, yaitu dengan menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu.
    Dengan menggunakan rumus:
    g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%
    g = tingkat pertumbuhan ekonomi PDBs = PDB riil tahun sekarang PDBk = PDB riil tahun kemarin

    4. Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional
    a. Mengetahui tentang struktur perekonomian suatu negara.
    b. Dapat membandingkan keadaan perekonomian dari waktu ke waktu antar daerah atau antar provinsi.
    c. Dapat membandingkan keadaan perekonomian antar negara.
    d. Dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah.

    5. Faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional
    a. Permintaan dan Penawaran Agregat, menunjukkan hubungan antara keseluruhan permintaan terhadap barang-barang dan jasa sesuai dengan tingkat harga.
    b. Konsumsi dan Tabungan, Konsumsi adalah pengeluaran total untuk memperoleh barang-barang dan jasa dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun), sedangkan tabungan (saving) adalah bagian dari pendapatan yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi.
    c. Investasi, atau secara lebih spesifik investasi domestik swasta bruto, adalah belanja pada barang kapital baru dan tambahan untuk persediaan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nama: Reza Haris Riyadi
      NIM : 20180902034
      Prodi: perbankan syariah
      1.Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya(Inggris) pada tahun 1665. Dalam perhitungannya, ia menggunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun.
      2.Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun. Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan. Barang-barang yang dihasilkan termasuk barang modal yang belum diperhitungkan penyusutannya, karenanya jumlah yang didapatkan dari GDP dianggap bersifat bruto/kotor.
      3.Pendekatan pengeluaran, dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu. Perhitungan dengan pendekatan ini dilakukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan oleh empat pelaku kegiatan ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga (Consumption), pemerintah (Government), pengeluaran investasi (Investment), dan selisih antara nilai ekspor dikurangi impor ( {\displaystyle X-M})
      Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut:

      g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%

      g = tingkat pertumbuhan ekonomi PDBs = PDB riil tahun sekarang PDBk = PDB riil tahun kemarin

      Contoh soal:

      PDB Indonesia tahun 2008 = Rp. 467 triliun, sedangkan PDB pada tahun 2007 adalah = Rp. 420 triliun. Maka berapakah tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2008 jika diasumsikan harga tahun dasarnya berada pada tahun 2007 ?

      jawab:

      g = {(467-420)/420}x100% = 11,19%
      4. Selain bertujuan untuk mengukur tingkat kemakmuran suatu negara dan untuk mendapatkan data-data terperinci mengenai seluruh barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara selama satu periode, perhitungan pendapatan nasional juga memiliki manfaat-manfaat lain, diantaranya untuk mengetahui dan menelaah struktur perekonomian nasional. Data pendapatan nasional dapat digunakan untuk menggolongkan suatu negara menjadi negara industri, pertanian, atau negara jasa. Contohnya, berdasarkan perhitungan pendapatan nasional dapat diketahui bahwa Indonesia termasuk negara pertanian atau agraris, Jepang merupakan negara industri, Singapura termasuk negara yang unggul di sektor jasa, dan sebagainya.

      5. Permintaan dan penawaran agregat
      Permintaan agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan permintaan terhadap barang-barang dan jasa sesuai dengan tingkat harga.

      Konsumsi merupakan salah satu faktor yang memengaruhi pendapatan nasional
      Jika terjadi perubahan permintaan atau penawaran agregat, maka perubahan tersebut akan menimbulkan perubahan-perubahan pada tingkat harga, tingkat pengangguran dan tingkat kegiatan ekonomi secara keseluruhan.
      Konsumsi dan tabungan
      Konsumsi adalah pengeluaran total untuk memperoleh barang-barang dan jasa dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun), sedangkan tabungan (saving) adalah bagian dari pendapatan yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi. Antara konsumsi, pendapatan, dan tabungan sangat erat hubungannya. Hal ini dapat kita lihat dari pendapat Keynes yang dikenal dengan psychological consumption yang membahas tingkah laku masyarakat dalam konsumsi jika dihubungkan dengan pendapatan.
      Investasi
      Pengeluaran untuk investasi merupakan salah satu komponen penting dari pengeluaran agregat.

      Delete
  34. Mama:BASRI BABYS NIM:18190901004 PRODI:EKONOMI SYARIAH. 1.Sejarah pendapatan national adalah yg pertama Kali Di cetuskan Oleh sir William petty dari inggris yg berusaha menaksirkan pendapatan nasional negara inggris pada tahun 1665 dlam perhitungannya ia menggunakan anggapan bahwa Pendapat nasional merupakan penjumlahan biaya hidup(konsumsi),Selama setahun
    2.produk domestik bruto(gross domestik product)GDP jumlah produk berupa brang dan jasa yg di hasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara. Sedangkan produk nasional(gros national product) GNP meliputi nilai produk berapa barang dan jasa yg di hasilkan oleh penduduk suatu negara(nasional),selama satu tahun termasuk hasil produk Selama satu tahun termasuk hasil produksi barang dan jasa yg di hasilkan oleh warga negara yg berada di luar negeri.Tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yg beroperasi di wilayah negara tersebut.
    3.pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yg di hasilkan oleh seluruh sektor ekonomi masyarakat dalam periode tertentu rumusnya y:(Q1xp1)+(Q2xp2)+(Qnxpn)
    P. harga
    Q. Kuantitas
    4.tujuan mempelajari pendapat nasional yaitu
    -untuk mengetahui tingkat kemakmuran suatu negara
    _untuk memperoleh taksiran yg akurat nilai barang dan jasa yg di hasilkan masyarakat dalam satu tahun
    _untuk membantu-membantu rencana pelaksanaan program pembangunan yg berjangka
    5.permintaan dan penawaran agregat.
    Permintaan agregat menunjukan hubungan antara keseluruhan permintaan terhadap barang-barang dan jasa sesuai dengan tingkat harga konsumsi dan Raynham. Konsumsi adalah pengeluaran total untuk memperoleh barang-barang dan jasa dalam suatu perekonomian dalam waktu tertentu (Biasanya satu tahun).sedangkan tabungan(saving),adalah bagian dari pendapatan yg tidak di keluarkan untuk konsumsi,antara konsumsi, pendapatan, dan tabungan sangat erat hubungannya.

    ReplyDelete
  35. Nama : Septian Abdul Rohim
    Nim : 21080902025
    Prodi : Perbankan Syari'ah

    Jawaban :
    1. Sejarah pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya(Inggris) pada tahun 1665.
    2. a. Produk Domestik Bruto (GDP) adalah jumlah nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun.
    b. Produk Nasional Bruto (GNP) meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun, termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
    c. Pendapatan perseorangan adalah jumlah pendapatan yang diterima setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun.
    d. Pendapatan yang siap dibelanjakan adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi
    e. Pendapatan Nasional Netto adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
    3. Perhitungan pendapatan nasional

    * Metode Produksi
    Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh sektor ekonomi masyarakat dalam periode tertentu. Rumusnya:
    Y = [(Q1 x P1) + (Q2 x P2) + (Qn x Pn)]
    P = Harga
    Q = Kuantitas.

    * Metode Pendapatan
    Pendapatan nasional merupakan hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan (rent, wage, interest, profit) yang diterima oleh pemilik faktor produksi adalah suatu negara selama satu periode.
    Rumusnya: Y = r + w + i + p
    R = Rent = Sewa
    W= Wage = Upah/Gaji
    I = Interest = Bunga Modal
    P = Profit = Laba

    * Metode Pengeluaran
    Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi (RTK, RTP, RTG, RT Luar Negeri) dalam suatu negara selama satu tahun.
    Rumusnya: Y = C + I + G + (X – M)
    C =konsumsi masyarakat
    I = investasi
    G = pengeluaran pemerintah
    X = ekspor
    M= impor
    4. Untuk mengetahui dan menelaah struktur perekonomian nasional. Data pendapatan nasional dapat digunakan untuk menggolongkan suatu negara menjadi negara industri, pertanian, atau negara jasa.
    5. * Permintaan dan Penawaran Agregat : Hubungan sesuai tingkat harga barang atau jasa
    * Konsumsi dan Tabungan : Sangat erat hubungannya dalam pendapatan Nasional
    * Investasi : Tambahan pendapatan sebagai persediaan.

    ReplyDelete
  36. Nama :Jun Jun nurwahid
    NIM :20180902012
    Prodi :Perbankan Syariah

    Jawaban
    1. Sejarah Pendapatan Nasional
    onsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional Inggris pada tahun 1665. Dalam perhitungannya, ia menggunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun. Namun, pendapat tersebut tidak disepakati oleh para ahli ekonomi modern, sebab menurut pandangan ilmu ekonomi modern, konsumsi bukanlah satu-satunya unsur dalam perhitungan pendapatan nasional. Menurut mereka, alat utama sebagai pengukur kegiatan perekonomian adalah Produk Nasional Bruto (Gross National Product, GNP), yaitu seluruh jumlah barang dan jasa yang dihasilkan tiap tahun oleh negara yang bersangkutan diukur menurut harga pasar.

    2. Konsep Pendapatan Nasional
    a. Produk Domestik Bruto/Gross Domestik Product
    Jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu Negara selama satu tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi diwilayah yang bersangkutan
    b. Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product
    Seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang berada di luar negeri.
    c. Net National Product
    Jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal.
    Rumus :
    NNP = GNP – Penyusutan
    d. Net National Income
    Jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax)
    Rumus :
    NNI = NNP – Pajak tidak langsung
    e. Personal Income)
    Jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment.

    3. Perhitungan Pendapatan Nasional
    a. Pendekatan pendapatan
    b. Pendekatan produksi
    c. Pendekatan pengeluaran
    Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi:
    g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%
    g = tingkat pertumbuhan ekonomi
    PDBs = PDB riil tahun sekarang
    PDBk = PDB riil tahun kemarin

    4. Manfaat Pendapatan Nasional
    a. Mengetahui tingkat kemakmuran
    suatu negara
    b. Mengevaluasi kinerja
    perekonomian dalam skala tertentu
    c. Mengukur perubahan
    perekonomian dari waktu ke waktu
    d. Membandingkan kinerja ekonomi
    antar sektor
    e. Sebagai indikator kualitas
    hidup suatu negara
    f. Sebagai indikator perbandingan
    kinerja ekonomi antar negara
    g. Sebagai indikator perbandingan
    kualitas standar hidup satu negara
    dengan negara lain.

    5. Faktor yang mempengaruhi Pendapatan Nasional
    Nasional
    a. Permintaan dan penawaran agregat
    Permintaan agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan permintaan terhadap barang-barang dan jasa sesuai dengan tingkat harga
    b. Konsumsi dan tabungan
    Konsumsi adalah pengeluaran total untuk memperoleh barang-barang dan jasa dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun), sedangkan tabungan (saving) adalah bagian dari pendapatan yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi.
    c. Investasi
    Pengeluaran untuk investasi merupakan salah satu komponen penting dari pengeluaran agregat.

    ReplyDelete
  37. Nama: muhammad fauzi
    Nim:18190901028
    Prodi : ekonomi syariah
    1. Sejarah pendapatan nasional?
    Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya(Inggris) pada tahun 1665. Dalam perhitungannya, ia menggunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun.

    2.konsep pendapatan nasional?
    a. Produk Domestik Bruto (GDP)
    Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara atau domestik selama satu tahun.
    b. Produk Nasional Bruto (GNP)
    Produk Nasional Bruto (Gross National Product) merupakan nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun, termasuk yang dihasilkan oleh warga negara tersebut yang dihasilkan dil uar negeri.
    c. Produk Nasional Netto (NNP)
    NNP = GNP – depresiasi (penyusutan barang modal)
    Penyusutan adalah penggantian barang modal bagi peralatan produksi yang dipakai dalam proses produksi.
    d. Pendapatan Nasional Netto (NNI)
    Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) merupakan pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
    e. Pendapatan Perseorangan (PI)
    Pendapatan perseorangan (Personal Income) adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat , temasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan
    kegiatan apapun.

    3. Perhitungan pendapatan nasional?
    -Metode Pendekatan Produksi
    Kegiatan produksi adalah kegiatan yang menciptakan nilai tambah (value added). Jadi pada perhitungan pendekatan produksi, hanya mencakup perhitungan niai tambah pada setiap sektor (lahan) .
    -metode pendekatan pendapatan.
    Pendekatan pendapatan (income a product) adalah jenis pendekatan pendapatan nasional yang diperoleh dengan cara menjumlahkan pendapatan dari berbagai faktor produksi yang memberikan sumbangan terhadap proses produksi.
    -metode pendekatan pengeluaran.
    Perhitungan dengan menggunakan pendekatan pengeluaran dilakukan dengan cara menjumlahkan seluruh pengeluaran berbagai sektor ekonomi, yaitu rumah tangga, pemerintah, perusahaan, dan masyarakat luar negeri suatu negara pada periode tertentu.
    Sehingga diperoleh rumus pendekatan pengeluaran sebagai berikut:
    Y = C + I + G + ( X – M )
    Keterangan :
    Y = Pendapatan nasional
    C = consumption ( konsumsi rumah tangga )
    I = investment ( investasi )
    G = government expenditure ( pengeluaran pemerintah )
    X = ekspor
    M = impor

    4. Manfaat perhitungan pendapatan nasional?
    -dapat mengetagui struktur ekonomi suatu negara, apakah tergolong sebagai negara agraris,industri atau jasa.
    -menjadi acuan atau dasar dalam pembuatan kebijakan ekonomi pemerintah.
    -dapat membandingkan keadaan perekonomian dari waktu ke waktu.
    -dapat membandingkan keadaan perekonomian antar daerah disuatu negara.
    -dapat membandingkan keadaan perekonomian antar negara.

    5.faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional?
    Kualitas Sumber Daya Manusia
    Negara yang memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas tinggi tentu akan memiliki pendapatan nasional yang tinggi pula.
    Potensi Sumber Daya Alam
    Negara yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah jika dikelola dengan baik akan menghasilkan pendapatan nasional yang tinggi.
    Jumlah Modal yang Digunakan
    Jika suatu negara memiliki modal yang cukup untuk mengolah sumber daya alam yang tersedia, tentu pendapatan nasional negara tersebut akan meningkat.
    Tingkat Teknologi yang Digunakan
    Dengan teknologi sederhana, jumlah barang dan jasa yang dihasilkan relatif lebih sedikit

    ReplyDelete
  38. Nama :Ai Nurhasanah
    Nim :18190901002
    Prodi:Ekonomi Syariah

    Jawaban:

    1.konsep pendapataan nasional
    pertama kali di cetuskan oleh sir william petty dari inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya(inggris)pada tahun 1665.

    2.-Produk domestik Bruto(GBP)
    -Produk nasional Bruto(GNP)
    -Pendapataan nasional (NNI)
    -Pendapataan nasional yang siap(DI)

    3.-pendekatan pendapatan
    -pendekatan produksi
    -pendekatan pengeluaran
    Rumus:penghitungan pendapatan nasuonal adalah senagai berikut:
    g={(PDBs-PDBk)/PDBk}×100%
    g=PDB riil tahun sekarang
    PDBk=PDB riil tahun lalu

    4.untuk mengetahui dan menelaah stuktur perekonomian nasional.data pendapatan nasional dapat di gunakan untuk mengelolakan suatu negara menjadi
    negara industri,pertaniaan,atau negara jasa.

    5.Faktor yamg mempengaruhi pendapatan nasional adalah sebagai berikut:
    -permintaan dan penaearan agregat adalah hubungan sesuai tingkat negara barang atau jasa
    -konsumsi dan tabungan yaitu sangat erat hubungamnys dalam ptndapataan nasional
    -investasi yaitu tambahan pendapatan sebagai persediaan.

    ReplyDelete
  39. Kinkin Syakinah
    20180902014
    Perbankan Syariah ( Eksekutif )


    1. Sejarah pendapatan nasional?
    pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya(Inggris) pada tahun 1665.

    2. Konsep Pendapatan Nasional ?
    *Produk Domestik Bruto (GDP) adalah jumlah nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun.
    *Produk Nasional Bruto (GNP) meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun, termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
    *Pendapatan perseorangan adalah jumlah pendapatan yang diterima setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun.
    *Pendapatan yang siap dibelanjakan adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi
    *Pendapatan Nasional Netto adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.

    3. Perhitungan pendapatan nasional?

    * Metode Produksi
    Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh sektor ekonomi masyarakat dalam periode tertentu. Rumusnya:
    Y = [(Q1 x P1) + (Q2 x P2) + (Qn x Pn)]
    P = Harga
    Q = Kuantitas.

    * Metode Pendapatan
    Pendapatan nasional merupakan hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan (rent, wage, interest, profit) yang diterima oleh pemilik faktor produksi adalah suatu negara selama satu periode.
    Rumusnya: Y = r + w + i + p
    R = Rent = Sewa
    W= Wage = Upah/Gaji
    I = Interest = Bunga Modal
    P = Profit = Laba

    * Metode Pengeluaran
    Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi (RTK, RTP, RTG, RT Luar Negeri) dalam suatu negara selama satu tahun.
    Rumusnya: Y = C + I + G + (X – M)
    C =konsumsi masyarakat
    I = investasi
    G = pengeluaran pemerintah
    X = ekspor
    M= impor

    4. Manfaat Pendapatan Nasional ?

    Untuk mengetahui dan menelaah struktur perekonomian nasional. Data pendapatan nasional dapat digunakan untuk menggolongkan suatu negara menjadi negara industri, pertanian, atau negara jasa.

    5.Faktor yang memengaruhi Pendapatan Nasional ?

    * Permintaan dan Penawaran Agregat : Hubungan sesuai tingkat harga barang atau jasa
    * Konsumsi dan Tabungan : Sangat erat hubungannya dalam pendapatan Nasional
    * Investasi : Tambahan pendapatan sebagai persediaan.

    ReplyDelete
  40. Nama : Syifa ussudur
    NIM : 18190901039
    Prodi : ekonomi syariah

    1. Sejarah pendapatan nasional
    Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional Inggris pada tahun 1665.

    2. Konsep pendapatan nasional
    a. Produk Domestik Bruto (GDP)
    GDP merupakan jumlah produk, baik barang maupun jasa, yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara atau domestik selama satu tahun.
    b. Produk Nasional Bruto (GNP)
    GNP adalah nilai produk, baik barang maupun jasa, yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun.
    c. Produk Nasional Netto (NNP)
    NNP = GNP – depresiasi (penyusutan barang modal)
    Penyusutan adalah penggantian barang modal dengan peralatan produksi yang dipakai dalam proses produksi. Biasanya bersifat taksiran, yang dapat menyebabkan terjadinya kekeliruan meskipun relatif keci.
    d. Pendapatan Nasional Netto (NNI)
    Pendapatan Nasional Netto (Net National Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
    e. Pendapatan Perseorangan (PI)
    Pendapatan perseorangan (Personal Income) merupakan jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, temasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun.
    f. Pendapatan yang siap dibelanjakan
    Memiliki nama lain disposable income,
    DI = PI – Pajak Langsung

    3. Perhitungan pendapatan nasional
    1. Production Approach :
    Nilai barang dan jasa yang di produksi di suatu negara dalam satu tahun dengan cara menjumlahkan value added tiap proses produksi
    Dimana :
    Y : Pendapatan Nasional (GDP)
    Q1 : jumlah barang ke – 1
    P1 : harga barang ke – 1
    Q2 : jumlah barang ke – 2
    P2 : Harga barang ke – 2
    Qn : Jumlah barang ke – n
    Pn : Harga barang ke – n
    Formula :
    Y = ∑P.Q

    2. Expenditure Approach :
    Keterangan :
    Y : Pendapatan Nasional (GNP)
    C :Pengeluaran RTK/konsumsi
    I : Pengeluaran RTP/investasi
    G :Gouverment Expenditure
    X :Ekspor
    M :Import
    Perhitungannya disebut Gross National Product (GNP)
    Jumlah pengeluaran secaranasional untuk membeli barang dan jasa yang di dihasilkan dalam satu tahun dengan cara menjumlahkan Pengeluaran RTK,RTP, RTG, RTLN
    Formula :
    Y = C + I + G + (X – M)

    3. Income Approach :
    Keterangan :
    Y : Pendapatan Nasional (NI)
    r : sewa tanah/alam
    i : bunga modal
    w : upah TK
    p : laba pengusaha/skill
    Seluruh pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi yang disumbangkan kepada rumah tangga produsen selama satu
    Formula :
    Y = r + i + w + p


    4. Manfaat pendapatan nasional:
    a. Mengetahui tingkat kemakmuran suatu negara
    b. Mengevaluasi kinerja perekonomian dalam skala tertentu
    c. Mengukur perubahan perekonomian dari waktu ke waktu
    d. Membandingkan kinerja ekonomi antar sektor
    e. Sebagai indikator kualitas hidup suatu negara
    f. Sebagai indikator perbandingan kinerja ekonomi antar negara
    g. Sebagai indikator perbandingan kualitas standar hidup satu negara dengan negara lain
    h. Sebagai ukuran dan perbandingan pertumbuhan ekonomi dari waktu ke waktu
    i. Sebagai ukuran dan perbandingan pertumbuhan ekonomi dan kekayaan antar negara

    5. Faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional antara lain:
    a. Konsumsi dan Tabungan
    Konsumsi merupakan faktor yang sangat penting dari pendapatan nasional. Dimana, konsumsi ini adalah pengeluaran secara keseluruhan untuk bisa mendapatkan barang serta jasa di dalam kegiatan perekonomian dengan periode tertentu.

    b. Permintaan dan penawaran agrerat.
    Yaitu hubungan sesuai tingkat harga barang atau jasa.
    c. Investasi
    Yaitu tambahan pendapatan sebagai persediaan.

    ReplyDelete
  41. If you're looking to lose kilograms then you need to start following this totally brand new personalized keto meal plan.

    To produce this service, licensed nutritionists, personal trainers, and professional chefs joined together to develop keto meal plans that are useful, painless, money-efficient, and satisfying.

    From their first launch in January 2019, 100's of clients have already remodeled their figure and well-being with the benefits a good keto meal plan can offer.

    Speaking of benefits: clicking this link, you'll discover eight scientifically-proven ones offered by the keto meal plan.

    ReplyDelete
  42. Your Affiliate Money Making Machine is ready -

    And making profit with it is as simple as 1-2-3!

    Follow the steps below to make money...

    STEP 1. Input into the system which affiliate products you want to promote
    STEP 2. Add some push button traffic (this LITERALLY takes 2 minutes)
    STEP 3. Watch the affiliate products system explode your list and sell your affiliate products all on it's own!

    Are you ready to start making money???

    The solution is right here

    ReplyDelete